Ketua DPRD DKI: Belum Ada Sosok Pengganti Gembong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengenang sosok Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono yang wafat pada Sabtu (14/10/2023) dini hari. Di mata Prasetyo, belum ada sosok yang bisa menggantikan Gembong.
"Belum ada orang seperti dia buat pengganti dia," ujar Prasetyo usai menghadiri pemakaman Gembong di TPU Tanah Kusir, Kebayoran lama, Jakarta.
1. Sosok Gembong di mata Prasetyo
Bagi Prasetyo, sosok Gembong merupakan rekan seperjuangannya. Sebagai sesama kader PDI-Perjuangan, Prasetyo mengaku sudah mengenal Gembong sejak menempati jabatan di DPD PDIP sementara Gembong kala itu di DPC PDIP.
Di mata Prasetyo, Gembong merupakan sosok dengan kepribadian yang baik dan pekerja keras.
"Alhamdulilah secara kepribadian gembong itu orang baik, pekerja keras dan partai kehilangan seorang sosok Gembong Warsono," ujar Prasetyo.
Baca Juga: Heru Kehilangan Sosok Gembong Warsono: Beliau Pekerja Keras
2. Gembong wafat pada usia 60 tahun
Editor’s picks
Kabar duka menyelimuti DPRD DKI Jakarta. Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Gembong Warsono, meninggal dunia di RSUP Pertamina, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) dini hari. Gembong wafat pada usia tepat 60 tahun.
Informasi tersebut dibenarkan rekan almarhum di Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Panji Virgianto.
"Turut berduka cita, sahabat perjuangan kita Bapak Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10) pukul 01.32 WIB di RSUP Pertamina," ujar Panji dalam pesannya.
3. Meninggal diduga terkena serangan jantung
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga mengaku terakhir bertemu dengan Gembong dua pekan lalu dalam acara sosialisasi Badan Pemeriksa Keuangan.
Namun, menurut Eriko, Ketua DPD PDI Perjuangan, Ady Wijaya sempat bercerita bertemu dengan Gembong pada Jumat (13/10/2023) sore.
Dari cerita Ady pada Eriko, Gembong sudah dalam kondisi tidak fit. Gembong sendiri diduga wafat karena serangan jantung.
"Dari beberapa kesaksian memang kondisinya sudah agak menurun sehingga tadi malam mungkin terjadi serangan jantung dan dibawa ke rumah sakit Pertamina beliau sudah tiada jam 01.32 WIB pagi tepatnya," kata Eriko.
Baca Juga: Anies Hadiri Pemakaman Politikus PDIP Gembong Warsono di Tanah Kusir