Rumah Pemenangan Prabowo Dirampok, Dokumen Rahasia Hilang
Intinya Sih...
- Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng, Jakarta dirampok, dokumen rahasia dan barang berharga lenyap.
- Dokumen-dokumen rahasia yang hilang berisi kegiatan relawan dan foto-foto pertemuan, kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dokumen rahasia ikut lenyap usai rumah pemenangan Prabowo-Gibran yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol 25, Menteng, Jakarta Pusat dirampok.
Hal ini juga membuat pihak rumah pemenangan Prabowo-Gibran belum dapat mengambil kesimpulan apakah peristiwa ini murni tindakan kriminal atau terdapat motif politik.
"Menurut kami, kalau standar saya (dokumen) itu rahasia," ujar Ketua Umum Prabowo Mania 08 yang juga Ketua Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer, ditemui di Rumah Pemenanga Prabowo-Gibran, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Baca Juga: Tim 02 Belum Simpulkan Motif Perampokan Rumah Pemenangan Prabowo
1. Dokumen rahasia ikut raib
Immanuel mengatakan, sejunlah dokumen yang dinilai bersifat rahasia ikut raib. Dokumen-dokumen tersebut berisikan beberapa kegiatan relawan yang tidak ingin mereka publikasikan.
"Misalnya, ada beberapa foto-foto pertemuan, catatan-catatan pertemuan saya dengan siapa, itu lenyap. Itu yang mahal menurut saya dari kerugian-kerugian yang ada. Walau pun hanya selembar kertas, tapi sebuah catatan buat saya dan itu mahal sekali," ujar Immanuel.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Megawati Diprediksi Bukan Bahas Koalisi
2. Barang lain yang ikut hilang
Editor’s picks
Selain dokumen, beberapa barang disebut Immanuel juga hilang dalam peristiwa tersebut. Kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"(Barang yang hilang) pertama, tv 65 inch. Kedua, alat kami kampanye, seperti lampu studio. Dokumen-dokumen dan alat podcast kami juga hilang," kata Immanuel.
Baca Juga: Ganjar Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres 22 April di MK
3. Motif kriminal atau teror politik?
Immanuel menjelaskan, ada dua peluang yang mendasari terjadinya perampokan ini, yakni kriminal murni atau bentuk teror politik.
Pihaknya belum mau menarik kesimpulan sendiri mengingat peristiwa ini masih dalam penanganan kepolisian.
"Kita gak tahu motif perampokan atau pencurian ini, apakah motifnya benar-benar kriminal murni atau memang ini motif politik? Kami belum berani mengambil sebuah kesimpulan," kata Immanuel.
Baca Juga: Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Jakpus Dirampok