Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama meminta agar masjid ikut berperan dalam memberikan informasi terkait penyebaran virus corona atau COVID-19 kepada masyarakat. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, penggunaan perangkat pengeras suara masjid atau toa memiliki peran penting terkait penyebaran informasi tersebut.
Akan kah efektif penyebaran informasi dengan mengandalkan toa masjid?
Dengan begitu, menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga fungsi sosial. “Kalau menurut kami, (penggunaan toa) bukan saja boleh, tetapi dianjurkan,” kata Kamaruddin melalui keterangan tertulisnya pada Jumat (12/6).
Menurut Kamaruddin, hal itu juga diatur dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Kementerian Agama, tentang kegiatan keagamaan inti dan kegiatan keagamaan sosial di rumah ibadah berdasarkan situasi riil menghadapi pandemik COVID-19.
"Dan dalam Surat Edaran Menteri Agama itu juga sudah ditegaskan di situ sesungguhnya. Jadi, ada fungsi agama, keagamaan, ada fungsi sosial keagamaan,” ujarnya.
Lebih jauh ia menambahkan, penanganan COVID-19 sebagai bencana non alam tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan harus melibatkan beberapa komponen tambahan lainnya seperti dunia usaha, akademisi, media massa, komunitas. Dalam hal ini aktivitas dan peran masjid berada dalam salah satu komponen tersebut.
"Sangat bagus sekali. Jadi, kami sangat setuju, dan justru menganjurkan untuk masyarakat bisa memanfaatkan masjid, untuk kegiatan-kegiatan produktif, yang bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” tuturnya.