Survei: Elektabilitas Ganjar Merosot Imbas U-20, Prabowo Naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Survei Politika Research and Consulting merilis elektabilitas Ganjar Pranowo merosot diduga akibat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan oleh FIFA.
Survei gabungan Indikator Politik dan Total Politik pada April 2023 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka. Jumlah responden terlibat sebanyak 1.220 orang, tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error 2,73 persen.
Peneliti Indikator Politik, Bawono menyebut elektabilitas Ganjar mengalami kemerosotan setelah FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia di U-20.
1. Dampak elektoral imbas pencabutan U-20 oleh FIFA
Elektabilitas dari Ganjar Pranowo mengalami kemerosotan. Ganjar yang biasanya di posisi pertama kini disalip Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Elektabilitas Ganjar menurun dari 21,3 persen pada survei Februari 2023 menjadi 20,2 persen.
“Elektabilitas Prabowo Subianto justru mengalami peningkatan saat Ganjar merosot,” kata Bawono, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga: Kejutan di Survei LSI: Gibran Rakabuming Masuk Radar Capres 2024
2. Tiga posisi teratas capres, Anies ke tiga
Editor’s picks
Dalam tren elektabilitas capres (top of mind), Prabowo menempati posisi pertama dengan 22,5 persen, disusul Ganjar 20,2 persen, dan Anies Baswedan 17,9 persen.
Pasca pengumuman FIFA, elektabilitas Prabowo menjadi satu-satunya yang menguat. Sementara Anies tetap di posisi tiga dengan elektabilitas yang stagnan.
Elektabilitas Anies pada survei Februari lalu sama dengan survei terbaru ini, yakni 17,9 persen.
3. Pemilih Ganjar lari ke Prabowo
Menurut Bawono sebagian pendukung Ganjar yang kecewa terhadap tindakannya lari ke Prabowo. Kondisi itu yang meningkatkan elektabilitas Prabowo dalam survei ini.
“Jadi dari temuan survei telepon ini tersebut diketahui pemilih Ganjar Pranowo kecewa marah terhadap kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sebagian telah lari menuju Prabowo Subianto,” ucapnya.
Selaras dengan elektabilitas Ganjar yang menurun, elektabilitas PDI Perjuangan juga terdampak negatif hingga turun di bawah 16 persen.
Temuan survei telepon Indikator Politik Indonesia periode kali ini menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan berhimpitan dengan bersaing ketat dengan elektabilitas dari Partai Gerindra.
Baca Juga: Projo Minta Ganjar Nurut Jokowi Usai Batal Piala Dunia: Jangan Nakal