Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) nonaktif Universitas Indonesia (UI) 2023, Melki Sedek Huang, mengonfirmasi dirinya tak akan hadir dalam agenda Mimbar Bebas Forum Anomali. Agenda ini akan berlangsung di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat hari ini.
"Saya tidak akan bergabung dalam kegiatan Mimbar Bebas Forum Anomali Jumat, 2 Februari 2024 nanti," katanya dalam keterangannya, dikutip Jumat (2/2/2022).
Dia mengatakan Forum Anomali adalah tempat bagi setiap warga untuk memberi kritik dan bukan hanya dirinya saja.
"Forum Anomali bukanlah sekadar Melki, Gielbran, Afiq, dan Haikal. Forum Anomali adalah tempat bagi setiap warga negara untuk mengkritik dan mempermasalahkan anomali demokrasi dan bobroknya kebebasan sipil hari ini," kata dia.
Melki mengatakan kegiatan ini harus tetap terlaksana tanpa dirinya. Karena belakangan kegiatan yang dihadirinya mendapat tensi kurang baik imbas kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan padanya.
"Forum Anomali harus tetap melaksanakan kegiatan-kegiatannya yang kritis walaupun tanpa kehadiran saya," kata Melki.
Forum Anomali pada hari ini menggelar agenda Jumat Melawan Geruduk MK. Ada sejumlah pihak yang hadir mulai Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini dan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia (AII) Usman Hamid.
Kemudian ada juga penggagas Aksi Kamisan, Maria Sumarsih, Orangtua Wawan, Korban Tragedi Semanggi I, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar hingga pengamat atau pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti.
Kemudian ada juga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Padjadjaran 2023, Mohamad Haikal Febriansyah, Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran M Noor dan Sekretaris Jenderal Serikat Mahasiswa (Sekjen Sema) Universitas Paramadina Afiq Naufal.