Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke Ciputra Artprenuer, Kuningan, Jakarta Selatan, tempat Ciputra disemayamkan.
Pada kesempatan ini, Anies mengenang jasa mendiang Ciputra dalam membangun Ibu Kota, yang hingga saat ini dampaknya sulit terlupakan.
"Peninggalan beliau dari mulai Ancol, Senen, Urban regeneration atau peremajaan kota yang beliau lakukan tahun 60-an itu sampai sekarang kita rasakan," ucap Anies, Kamis (28/11).
Pembangunan yang dilakukan Ciputra di Ibu Kota gencar dilakukan ketika Jakarta masih dipimpin Gubernur Soemarno Sosroatmodjo (1960-1964) dan Ali Sadikin (1966).
Menurut Anies, pembangunan yang dilakukan Ciputra dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang.
"(Gagasan pembangunan) Dipakai bagi kemajuan kota ini. Mulai ketika beliau merancang. Di situ masih eranya Gubernur Sumarno, Pak Ali Sadikin," kata Anies.
Anies menjelaskan, banyak pengabdian besar yang ditinggalkan Ciputra semasa hidup. Salah satunya adalah pembangunan Pasar Senen.
"Kemudian, tak kalah penting adalah ketika campur tangannya dalam membesarkan Taman Impian Jaya Ancol," jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku banyak belajar dari sosok mendiang Ciputra, yang meninggal di Singapura pada Rabu (28/11) dini hari. Salah satu hal menarik yang diambil adalah kemampuan berpikir.
"Jadi sosok Pak Ci ini tidak hanya memiliki pengetahuan teknis saja, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan luar biasa. Beliau dua dekade terakhir mendorong sekali pengembangan kewirausahaan. Kewirausahaan itu ada di berbagai wilayah Indonesia. Beliau menyadari kombinasi itu penting, kemampuan teknis enterpreneur dan manajemen," ujar Anies.