Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan fenomena debris flow menjadi salah satu penyebab banyak korban jiwa yang meninggal imbas Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini disampaikan Plt Direktur Pemetaan dan Evakuasi Risiko Bencana BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers daring pada Kamis (15/4/2021).
Imbasnya, tiga wilayah di NTT tercatat terdampak paling parah. Ketiga wilayah tersebut adalah Adonara, Lembata, dan Alor.
Lantas, apa itu fenomena debris flow?