Menkes: Karantina Diperketat bagi Orang yang Mampu ke Luar Negeri
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut akan memperketat karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia. Hal ini guna menangkal varian baru COVID-19, Omicron.
“Kita akan memperketat masuk karantina,” kata Budi keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).
Pengetatan karantina ini dilakukan lantaran 98 persen kasus Omicron yang ada di Indonesia berasal dari orang-orang yang baru bepergian dari luar negeri.
1. Karantina bagi puluhan ribu orang yang mampu ke luar negeri, menyelamatkan ratusan juta penduduk
Mantan Dirut Bank Mandiri ini mengatakan, aturan karantina memang menyulitkan. Namun, ini dirasa perlu dilakukan bagi puluhan ribu penduduk yang dianggap mampu bepergian ke luar negeri, demi menyelamatkan ratusan juta penduduk yang saat ini dalam kondisi baik.
“Memang menyulitkan, tapi (karantina) untuk puluhan ribu rakyat kita yang mampu dan kemarin jalan ke luar negeri, tetapi kita harus lindungi 270 juta rakyat kita yang sekarang kondisinya baik,” jelas dia.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak penting. Sebab, sumber virus Omicron ada di luar negeri.
“Tidak usah ke luar negeri kalau tidak penting, karena sumber penyakitnya ada di sana. Dan semua orang yang kembali banyak yang terkena,” ujarnya.
2. 46 kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan beberapa negara
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menuturkan, 46 kasus varian COVID-19 Omicron yang ada di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
“Hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara,” terangnya.
3. Luhut minta warga berlibur di Indonesia saja
Untuk mengurangi penyebaran Omicron semakin meluas, Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini meminta masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Ia pun mengimbau masyarakat untuk berlibur di Indonesia saja.
“Jika hanya ingin liburan, pergilah ke berbagai tempat wisata di domestik. Selain lebih aman dari serangan Omicron, tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan tempat wisata di luar negeri. Liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestik,” jelas Luhut.
