Menko PM Undang Pimpinan Redaksi Bahas Pemberdayaan Masyarakat

31 Okt 2025, 22:22 WIB

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar gelar pertemuan dengan para pimpinan redaksi media nasional di Kantor Kemenko PM di Jakarta, Jumat (31/10/2025) sore. (Dok. Kemenkopmri)

Intinya sih...

Muhaimin mengatakan, kontrol dan masukan dari media massa penting agar setiap program yang dijalankan oleh pemerintah dapat berdampak positif kepada masyarakat.
Diskusi juga menyangkut kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan UMKM agar naik kelas, transformasi pendidikan, hingga keberadaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam penyaluran bantuan sosial.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar menggelar pertemuan dengan para pimpinan redaksi media nasional di Kantor Kemenko PM di Jakarta, Jumat (31/10/2025) sore.

Menko Muhaimin mengatakan, pertemuan ini digelar untuk menerima masukan dan saran terkait sejumlah program pemberdayaan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan yang telah dan akan berjalan.

“Tujuan utama dari pertemuan ini, yang pertama meminta masukan saran dan review evaluasi satu tahun perjalanan Kemenko PM. Kedua, saling update secara lebih terbuka dan jujur,” kata Muhaimin selepas diskusi bersama pimpinan media.

1. Kontrol dan masukan dari media massa penting

Muhaimin mengatakan, kontrol dan masukan dari media massa penting agar setiap program yang dijalankan oleh pemerintah dapat berdampak positif kepada masyarakat.

Dia menjelaskan soal perubahan paradigma pemberdayaan masyarakat terutama dalam pengentasan kemiskinan,

“Kami mendapatkan masukan dan kritik-kritik dari para pimred (pemimpin redaksi) agar sungguh-sungguh serius dalam upaya pemberantasan kemiskinan dan arah penguatan UMKM betul-betul dirasakan masyarakat,” ujar dia.

2. Bahas pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat

Tak hanya tentang pengentasan kemiskinan, diskusi juga menyangkut kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam penguatan UMKM agar naik kelas, transformasi pendidikan, hingga keberadaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam penyaluran bantuan sosial agar lebih tepat sasaran.

“Kami juga diskusi panjang bagaimana agar UMKM kita benar-benar bisa naik kelas. Jadi produk UMKM harus berstandar internasional, berstandar global,” jelas Muhaimin.

3. Dihadiri berbagai pimpinan media

Diskusi bersama pimpinan media nasional dihadiri oleh Pemimpin Redaksi Detik.com Alfito Deannova Gintings, CEO Investor Trust Primus Dorimulu, Pimred Radio Elshinta Haryo Ristamaji, Pimred Akurat.co Aldi Gultom. Pimred Nusantara TV Ismoko Widajaja, Pimred Kompas TV Yogi Arief Nugraha, Pimred TribunNews.com Domuara D. Ambarita, dan Pimred Kata Data Yura Syahrul.

Hadir pula Pemimpin Redaksi JawaPos.com Agustinus Edy Pramana, Wapimred Kumparan Indra Subagja, Wapimred Inews TV Soemideny, Redaktur Pelaksana Kompas.com Laksono Hari Wiwoho, Kepala Redaksi Antara Santoso, Redaktur Pelaksana Liputan6 Olivia Rosalia, dan Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas Billy Khaeruddin.

Kemudian, Redaktur Pelaksana CNBC Indonesia Muhammad Iqbal, Social Media and Response Team Manager CNNIndonesia Desi Ardiana, Manajer Produksi dan Pemberitaan Metro TV Akhsanul Ato, Pimred Garuda TV Elly Husin, Wapemred Sindonews Gaib Maruto Sigit, dan Ketua Dewan Redaksi TV One Lalu Mara Satriawangsa.