Menko PMK Jadi Irup HUT ke-77 RI di Ponpes Ngruki, Ba'asyir Ikut Hadir

Usai upacara, Muhadjir bersilaturahmi dengan pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki, yakni Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang juga menghadiri upacara.

Momen kehadiran Ba'asyir menjadi sorotan tersendiri mengingat dirinya dianggap memiliki keterkaitan dalam aksi terorisme dan menolak Pancasila dan pemerintahan Indonesia.

Saat menjalani hukuman, ia juga pernah menolak menandatangani kesetiaan pada Pancasila ketika dalam pembebasan bersyarat yang diberikan padanya beberapa tahun lalu.

Ba'asyir sendiri baru bebas murni dari hukumannya pada Januari 2021.

Selain bersilaturahmi dengan Ba'asyir, Muhadjir juga melakukan peninjauan ke sejumlah tempat di pesantren tersebut. Antara lain ke Balai Pengobatan Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Tak hanya itu, Muhadjir juga sempat memberikan lambang Garuda Pancasila kepada Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ustaz Yahya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa Al-Qur'an, buku-buku agama dan pengetahuan umum, serta alat kesehatan seperti oksimeter untuk ponpes.

Sementara itu, Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ustaz Yahya mengatakan, tujuan upacara HUT ke-77 RI dengan mengundang Menko PMK merupakan pembuktian bahwa ponpes yang dipimpinnya mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini untuk membuktikan bahwa Ponpes mencintai NKRI dan upacara besar ini merupakan upaya Bapak Dandim, Kapolres, Danramil. Kami maunya sederhana saja tapi kata beliau besarkan sekalian biar dunia melihat kalau kita bukan anti-NKRI," ucapnya.

Adapun pelaksanaan upacara HUT ke-77 RI tersebut melibatkan Kodim dan Polres Sukoharjo sebagai pelatih seluruh perangkat upacara yang terdiri dari para santri laki-laki.

Mulai dari latihan baris berbaris hingga pengibaran bendera.