Menko Polhukam Pastikan IKN Siap Gelar HUT RI, Buktinya?

08 Agu 2024, 00:25 WIB

Suasana Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Balikpapan, IDN Times - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengajak sekitar 50 pemimpin redaksi nasional dan lokal meninjau kesiapan Ibu Kota Nusantara (IKN) melaksanakan HUT RI ke-79, Rabu (7/8/2024).

Rombongan yang menumpang pesawat terbaru TNI AU, Hercules C-130J Super, langsung disambut hujan deras saat mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan sekira pukul 11.40 Wita. Dan, masih harus melanjutkan perjalanan via jalur darat selama kurang lebih 3 jam, sekitar 30 menit via tol, selebihnya jalan berliku dan naik turun menembus hutan dan pemukiman. Tepat pukul 14.50 Wita, rombongan tiba di IKN.

Dalam paparannya, Hadi yang didampingi Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Hidayat Sumadilaga, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, Staf Khusus Kepala Otorita IKN Troy Pantouw, dan sejumlah pejabat terkait lainnya menegaskan, IKN siap melaksanakan HUT RI ke-79.

"Kalau saya lihat, saya terakhir ke sini Maret, masih belum seperti ini, dan sekarang perkembangannya luar biasa, sangat jauh," katanya.

Buktinya?

1. Lapangan upacara yang ada di depan Istana Negara IKN sudah siap 100 persen

Suasana Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Saat meninjau lokasi Istana Negara, Hadi menunjukkan lapangan rumput di depan istana yang akan digunakan untuk upacara. Jika saat Presiden Joko "Jokowi" Widodo berkantor beberapa hari lalu kondisinya masih 90 persen, sekarang sudah 100 persen.

"Kalau dari penjelasan kepala Satgas sudah 100 persen, lihat sendiri di bawah," kata Hadi.

2. Istana Negara baru rampung 90 persen, tapi masih ada waktu sampai upacara 17 Agustus

Suasana Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Sementara Istana Negara diakui Hadi masih dalam tahap finishing. Di beberapa sudut terlihat masih dalam tahap pengerjaan. Seperti membuat jalur pedestrian, merapikan aspal sebelum pagar istana, pembersihan lantai dasar, dan beberapa sudut lainnya. "Pelatarannya sudah, tinggal beberapa sudut saja," ujar dia.

Untuk melihat kondisi dalam istana, tidak semua rombongan bisa masuk, hanya lima orang termasuk Hadi saja yang diizinkan, dengan alasan sedang dalam proses cleaning untuk 17 Agustus nanti.

3. Tak ada niat sengaja mengejar-ngejar pembangunan

Suasana pembangunan di kawasan IKN terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Hadi juga menepis anggapan bahwa pemerintah sengaja mengebut pembangunan untuk mengejar upacara 17 Agustus, supaya bisa mencetak sejarah pertama kali merayakan HUT RI di IKN.

"Tidak dikebut, kami betul-betul jalan sesuai tahapan pekerjaan, tidak ada yang diburu-buru. Ada 5 tahap pengerjaan. Kalau 100 persen sudah ya kita sebut 100 persen, kalau belum ya belum," ujar dia.

Progres pembangunan, katanya, sudah terencana dengan baik, bukan sekadar kejar target. Dia juga mengingatkan Istana Negara, Istana Garuda dan infrastruktur pendukungnya yang ada di IKN adalah karya anak bangsa. Semua satu garis lurus dengan tiang bendera yang tingginya 17 meter, segaris juga dengan tiang bendera dengan tinggi 79 meter di kawasan Taman Kusuma Bangsa, dan titik nol.

"Ini melambangkan satu kerjasama untuk bisa memiliki ibu kota yang jadi kebanggaan kita semua. Semua untuk menuju Indonesia emas 1945, dan ini karya anak bangsa. Yang di sana (Jakarta) peninggalan kolonial," kata Hadi.