Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mensos RI, Saifullah Yusuf. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Mensos RI, Saifullah Yusuf. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Intinya sih...

  • Bantah Dinsos terlambat

  • Kasus Raya jadi pembelajaran

  • Kisah Raya viral di media sosial

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan intervensi terhadap keluarga Raya, anak 4 tahun di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal pada 22 Juli 2025 dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing.

Gus Ipul mengatakan, saat ini orang tua balita Raya sudah ditangani oleh Kemensos dan saat ini berada di salah satu sentra di Sukabumi.

"Kita assessment keluarganya dan insyaAllah kita akan dampingi orang tua, kakak, atau adiknya yang itu sedang dalam assessment. Insya Allah nanti akan dimasukkan ke sentra kita yang ada di sukabumi," ucap Mensos di Gedung Kemensos, Minggu (24/8/2025).

1. Bantah Dinsos terlambat

Potret Surat Iizin Mengemudi (SIM) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Dia membantah Dinas Sosial Sukabumi terlambat mengatasi kasus Raya. Menurut Gus Ipul, penanganan kasus Raya mengingatkan pentingnya data kependudukan bagi warga.

"Sebenarnya tidak ada keterlambatan ini adalah salah satu hal yang menjadi bagian dari strategi Presiden untuk konsolidasi data. Jadi pendataan ini menjadi sangat penting karena banyak sekali warga kita ini yang belum terdata, baik itu lewat Dukcapil maupun tentu lewat data tunggal sosial ekonomi nasional," katanya.

2. Kasus Raya jadi pembelajaran

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Gedung Kemensos, Minggu (24/8/2025)

Gus Ipul menilai, kasus Raya menjadi pembelajaran agar seluruh warga menyisir warga yang memerlukan perlindungan jaminan Sosial.

"Kita berharap ya, kita harus bersinergi dengan pemerintah daerah, utamanya ya di desa-desa dan juga di RT RW untuk benar-benar bisa memberikan suatu data yang tepat, yang baik, sehingga kita bisa berikan langkah-langkah atau intervensi yang tepat," ucapnya

3. Kisah Raya viral di media sosial

Infografis kasus infeksi cacing Raya. (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui kondisi seorang balita bernama Raya beredar luas di media sosial. Bocah berusia tiga tahun itu meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing gelang.

Rekaman CT scan yang diunggah akun lembaga sosial Rumah Teduh memperlihatkan bagaimana parasit menyerang organ dalam tubuhnya hingga membuatnya lemah tak berdaya.

Kisah pilu Raya bukan sekadar perkara medis, melainkan gambaran betapa rapuhnya sistem perlindungan anak dan jaring pengaman sosial di negeri ini. Lahir dari orang tua dengan keterbatasan mental, Raya tumbuh tanpa pengasuhan yang layak.

Ia sering bermain di kolong rumah panggung yang kotor dan penuh kotoran ayam. Dari sanalah penyakit perlahan masuk ke tubuh mungilnya.

Editorial Team