Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mensos Risma cek lokasi dampak siklon /dok Kemensos
Mensos Risma cek lokasi dampak siklon /dok Kemensos

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek ke sejumlah titik kerusakan sarana dan prasarana akibat banjir di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT. Sebanyak empat titik lokasi menjadi perhatian Risma dalam kunjungan. Tiga titik ada di Desa Wini, Kecamatan Insana Utara, dan satu titik lagi di Kecamatan Benpasih.

Beberapa kali mobil rombongan berhenti di tengah perjalanan, karena ada kebutuhan Risma untuk mengecek dari dekat seperti apa kondisi sarana dan prasarana tersebut, dan memastikan tindakan apa yang diperlukan.

Di dekat Pos Lintas Batas Negara Wini, yang menjadi lokasi bekas banjir, Risma tampak berdiskusi dengan Bupati TTU Juandi David, Rombongan kemudian bergerak menuju Benpasih, lokasi bekas banjir di belakang Kantor Bupati.

Di sini, banjir terjadi selain karena volume air yang tinggi juga karena sungai yang dangkal.

"Sungai ini perlu dikeruk ya. Karena terlalu dangkal. Nanti airnya bisa ditampung untuk dimanfaatkan untuk keperluan lain," ujar  Risma dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5/2021).

1. Risma cek kebutuhan warga

Default Image IDN

Risma menyampaikan, kedatangannya untuk mengetahui secara pasti apa yang menjadi masalah utama bagi masyarakat setempat. Selain memberi bantuan, pihaknya juga ingin segera membangkitkan perekonomian di wilayah sekitar.

"Kami memastikan akan memberikan bantuan. Tidak hanya membantu sebatas dampak bencana, tapi juga bagaimana membangkitkan perekonomian. Kami mendengar sebagaimana disampaikan bapak bupati, salah satu kebutuhan mendesak adalah ketersediaan air bersih," kata Risma.

2. Timor Tengah Utara terdampak dilanda Badai Siklon Tropis Seroja

Ilustrasi - Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Bupati TTU Juandi mengapresiasi kehadiran Mensos. Menurutnya hak ini merupakan suatu bentuk perhatian Pemerintah Pusat terhadap kami masyarakat Timor Tengah Utara, yang pada beberapa waktu lalu dilanda Badai Siklon Tropis Seroja.

"Suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami mendapat kesempatan kunjungan dan bertatap muka langsung dengan Ibu, " kata Bupati.

3. 96 desa rusak akibat badai siklon seroja

Foto udara petugas menggunakan ekskavator untuk mencari korban hilang dalam tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Badai Siklon Tropis Seroja mengakibatkan meluapnya air kali / sungai di beberapa lokasi yang tersebar pada 24 Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten TTU, sehingga menyebabkan terjadinya Bencana Angin, Banjir, Tanah Longsor, Gelombang Pasang dan Abrasi.

Pada 4 April, Bencana Banjir yang melanda dan menggenangi pemukiman penduduk, seperti sekolah, tempat ibadah, sarana kesehatan dan lahan pertanian masyarakat, akibat dari tingginya intensitas curah hujan dengan ketinggian air kurang lebih 100 cm dan berlangsung lama di seluruh wilayah Kabupaten TTU.

"Sesuai data yang ada, telah terjadi kerusakan pada 96 Desa / Kelurahan yang tersebar di 24 Kecamatan," katanya.

Editorial Team