Menteri Agraria Ungkap Ada Bandar Mafia Tanah, Akan Disikat Habis

Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyebut, mafia tanah sudah menjalar dari kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan. Bahkan, kata Hadi, mafia tanah ada bandarnya.
Hadi mengungkapkan, Riau, Sumatra Utara, dan Jambi merupakan daerah yang paling banyak terjadi kasus mafia tanah. Mantan Panglima TNI itu menerangkan, ada 5 oknum yang terlibat.
Mereka adalah oknum pegawai BPN, oknum pengacara, oknum notaris, oknum camat, dan oknum kepala desa.
"Kalau di ATR/BPN ini jelas tanggung jawab saya sudah tidak ada yang berani, tiarap semua, kalau berani langsung saya pecat, sudah nggak ada, gak ada toleransi," ujar Hadi dalam acara survei Indikator yang disiarkan di kanal YouTube, Kamis (6/10/2022).
Sementara itu, untuk oknum lain, Hadi akan berkoordinasi dengan instansi tempat di oknum bekerja.
1. Hadi ingin habisi mafia tanah
Hadi mengaku, ingin menghabisi semua mafia tanah yang ada. Menurutnya, Jaksa Agung juga sudah satu arahan dengannya.
Ini yang terus saya sosialisasikan dengan para pejabat, Jaksa Agung sudah satu arah dengan saya, 'Pak Hadi kita habisin', 'kita habisin', 'tidak ada masalah', yang penting jangan sampai merusak atau membikin sulit rakyat yang saat ini juga rakyat kita perhatikan dan dipersulit karena permasalahan-permasalahan tanah," kata dia.