Menteri Haji: Saya Akan Mundur jika Anak Buah Terbukti Melanggar
- Gus Irfan siap bertanggung jawab jika anak buahnya melanggar
- Menhaj meminta jajarannya menjaga nama baik keluarga dan institusi
- Menhaj meminta pegawai Kemenhaj bekerja dengan baik melayani umat
Jakarta, IDN Times - Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) mengingatkan jajarannya agar tetap menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Gus Irfan mengatakan, Kementerian Haji dan Umrah terbuka buat semua pihak, termasuk penegak hukum.
"Jika memang nanti terbukti orang-orang kami di Kementerian Haji melakukan pelanggaran, kecurangan dan sebagainya, silakan dihukum," ujar Gus Yusuf usai melantik sejumlah pejabat di Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
1. Gus Irfan siap ikut bertanggung jawab
Dalam kesempatan itu, Gus Irfan mengaku siap ikut bertanggung jawab apabila ada anak buahnya yang melakukan pelanggaran. Ia bersedia mengundurkan diri dari posisi Menteri Haji dan Umrah jika ada anak buah yang terbukti melanggar.
"Bukan cuma itu, sebagai penanggung jawab utama, saya akan ikut bertanggungjawab. Caranya? Tidak elok kalau mereka dihukum, saya tidak. Karena itu saya akan juga ikut mengundurkan diri jika memang terbukti anak-anak buah saya melakukan pelanggaran," ucap dia.
2. Menhaj minta jajarannya menjaga nama baik keluarga dan institusi
Menhaj meminta jajarannya senantiasa menjaga nama baik keluarga dan institusi. Apabila itu bisa dilakukan, niscaya tidak akan melakukan pelanggaran.
"Panjenengan semua di sini membawa nama baik panjenengan semua, membawa nama baik keluarga, membawa nama baik institusi dan sekaligus juga mau gak mau juga membawa nama baik kami berdua, saya dan Wakil Menteri," kata dia.
3. Menhaj minta pegawai Kemenhaj bekerja dengan baik melayani umat
Lebih lanjut, Gus Yusuf meminta kepada seluruh pegawai Kemenhaj untuk bekerja dengan baik melayani umat. Sebab, kementeriannya bekerja untuk dunia dan akhirat.
"Gunakanlah kesempatan berkarya di Kementerian Haji yang melayani tamu-tamu Allah sebagai kesempatan untuk mencari peluang untuk memperingan hitungan kita di akhirat nanti," jelasnya.
