MPR Undang Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud Hadiri Pelantikan Presiden

09 Okt 2024, 16:24 WIB

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ketika ditetapkan sebagai presiden-wapres terpilih oleh KPU. (www.instagram.com/@prabowo)

Intinya sih...

Pelantikan Prabowo-Gibran akan undang kandidat lain Pilpres 2024, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Jokowi-Maruf diundang hadiri acara pelantikan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani.
Acara pelantikan juga dihadiri mantan presiden, pimpinan partai politik, dan pemimpin negara sahabat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua MPR RI Ahmad Muzani memastikan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengundang kandidat lain yang berlaga di Pilpres 2024.

Kedua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan diundang dalam acara pelantikan yang digelar pada 20 Oktober 2024.

"Insyaallah pelantikan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh termasuk akan dihadiri selain presiden dan wakil presiden terpilih, juga akan dihadiri oleh, kami akan undang kandidat Presiden, kandidat wakil presiden dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 kemarin," kata Muzani di Gedung MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

1. Jokowi dan Maruf Amin diundang

Presiden Jokowi membuka Trade Expo Indonesia ke-39, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (9/10/2024). (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra itu menyebut, MPR sudah mengirim undangan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin untuk menghadiri acara pelantikan.

"Tentu saja Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin akan kami undang untuk hadir dalam rencana pelantikan," tutur Muzani.

2. Mantan presiden dan wakil presiden hingga pimpinan parpol akan diundang

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (instagram.com/agusyudhoyono)

Muzani menyampaikan, para mantan presiden dan wakil presiden terdahulu akan diundang untuk menghadiri pelantikan tersebut.

"Kami juga akan mengundang para mantan presiden, mantan wakil presiden, para pimpinan partai politik yang kemarin berkontestasi dalam pemilihan umum," ucap dia.