Mudik Lebaran 2025, Penumpang di Terminal Jakarta Naik 57,41 Persen

29 Mar 2025, 17:55 WIB

Lia Hutasoit

Suasana terminal terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur di momen mudik lebaran, Sabtu (29/3/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Intinya sih...

Lonjakan arus penumpang mudik Lebaran 2025 di terminal bantuan naik 282,31 persen.
Tercatat kenaikan jumlah penumpang di terminal utama sebesar 46,11 persen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, mencatat lonjakan arus penumpang mudik Lebaran 2025 di sejumlah terminal selama Masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Pemantauan dilakukan di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan di Jakarta.

"Berdasarkan pemantauan pada 27 Maret 2025 (H-4 Lebaran) terdapat kenaikan arus penumpang berangkat sebesar 57,41 persen dibandingkan hari-hari biasa," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya Sabtu (29/3/2025).

1. Terminal Pulo Gebang hingga Tanjung Priok alami peningkatan 46 persen

Suasana terminal terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur di momen mudik lebaran, Sabtu (29/3/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Syafrin menjelaskan, di terminal utama yang mencakup Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok, tercatat kenaikan jumlah penumpang sebesar 46,11 persen.

2. Peningkatan 282 persen di Terminal Lebak Bulus hingga Grogol

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara itu, di terminal bantuan yang mencakup Terminal Lebak Bulus, Terminal Angke, dan Terminal Grogol, terjadi lonjakan penumpang yang jauh lebih tinggi, mencapai 282,31 persen.

3. Ada 69 ribu orang berangkat dari tujuh terminal

Suasana terminal terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur di momen mudik lebaran, Sabtu (29/3/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Berdasarkan data hingga 28 Maret 2025 pukul 13.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat dari tujuh terminal tersebut mencapai 69.969 orang, sedangkan yang tiba sebanyak 22.194 orang sehingga total pergerakan penumpang mencapai 92.163 orang.

“Kenaikan jumlah penumpang menunjukkan warga Jakarta sudah melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman," kata dia.