Alam Ganjar Ngobrol Bareng BEM-OSIS soal Pencegahan Kekerasan Seksual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Putra calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, bertemu dengan sejumlah anak muda di Serang, Banten, pada Sabtu (13/1/2024). Pemuda itu berasal dari perwakilan BEM, Forum OSIS Banten, hingga organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Alam mengatakan, ada sejumlah isu yang dibahas, mulai dari pendidikan hingga sektor UMKM.
"Banyak banget isu yang muncul dalam forum di Banten. Semua orang banyak berbicara dari berbagai lintas sektor. Salah satunya yaitu sektor pendidikan, UMKM, perempuan, difabel, dan bahkan isu museum itu yang baru aku dengar," ujar Alam dalam keterangannya.
Baca Juga: PDIP Targetkan Raih Suara Ganjar-Mahfud 70 Persen di Yogyakarta
1. Isu kekerasan seksual menjadi sorotan
Dalam pertemuan itu, kata Alam, isu kekerasan seksual menjadi sorotan. Alam mengatakan, perlu ada tindakan nyata agar kekerasan seksual dapat dicegah.
"Terutama soal isu kekerasan seksual perlunya tindakan preventif agar hal tersebut bisa dicegah atau bahkan tidak terulang, yang mempersepsikan bahwa perempuan itu sebagai produk sekunder harus dihilangkan dan bisa dimulai dari edukasi sejak dini," ucap dia.
Editor’s picks
2. Pencegahan kekerasan seksual bisa melalui kurikulum
Alam menerangkan, pencegahan kekerasan seksual bisa melalui kurikulum pendidikan karakter yang harus diterapkan sejak pendidikan anak usia dini (PAUD).
Menurutnya, kekerasan seksual tak boleh terjadi. Dia juga mengatakan, kekerasan seksual bisa menimpa perempuan dan laki-laki.
3. Pencegahan kekerasan seksual harus dilakukan bersama
Alam menegaskan, pencegahan kekerasan seksual harus bisa dilakukan bersama. Menurutnya, masyarakat bisa menciptakan ruangnya masing-masing untuk bisa memberikan dampak positif di lingkungan tempat tinggalnya.
"Bisa saling berkolaborasi, karena melihat dari teman-teman saling memberikan ruang dan mengisi ruang satu sama lain dari berbagai sektor, dan itu menjadi titik awal yang baik untuk bagaimana mereka bisa meningkatkan kemanfaatan yang berdampak positif di lingkungannya masing-masing," imbuhnya.