Jokowi Ingin Suhu Politik di Pemilu 2024 Kondusif

Jokowi harap suhu politik tetap kondusif

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan damai dan aman. Oleh karena itu, dia mendorong penyelenggara pesta demokrasi untuk melakukan inovasi.

"Saya ingatkan kepada kita semua agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail, mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail, harus dicek, harus diawasi, harus turun ke lapangan untuk melihat. Kalau bisa gunakan teknologi terkini karena tadi anggarannya sudah naik 200 persen untuk DKPP," ujar Jokowi dalam pembukaan Rakornas Penyelengara Pemilu di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

1. Suhu politik harus tetap kondusif

Jokowi Ingin Suhu Politik di Pemilu 2024 KondusifPresiden Jokowi dalam pembukaan Rakornas Penyelengara Pemilu di Jakarta (Youtube.com/DKPP RI)

Jokowi juga berharap, suhu politik harus tetap kondusif. Dia mengatakan, mengajak makan siang tiga calon presiden yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto adalah bagian dari menjaga suku politik tetep kondusif.

"Jangan sampai yang di atas sudah makan-makan bersama, yang di bawah, di daerah masih ribut-ribut," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tak Ada yang Bisa Intervensi Pemilu 2024

2. Pemilu 2024 harus kedepankan gagasan

Jokowi Ingin Suhu Politik di Pemilu 2024 KondusifPresiden Jokowi dalam pembukaan Rakornas Penyelengara Pemilu di Jakarta (Youtube.com/DKPP RI)

Jokowi mengatakan, capres-cawapres 2024 harus mengedepankan gagasan. Sehingga, yang diterima masayarakat bukan informasi hoaks hingga ujaran kebencian.

"Saya yakin dan percaya, demokrasi di indonesia sudah semakin berkualitas, masyarakat semakin bijak dalam memilih, semakin dewasa dalam bersikap karena pemilu adalah pestanya rakyat," ucap dia.

"Harusnya rakyat itu bergembira, harusnya itu rakyat dalam berpesta bersuka cita, bukan kekhawatiran, bukan keresahan, bikan kerisauan yang hadir, tapi kegembiraan dan sukacita," sambungnya.

3. Perbedaan politik adalah hal yang wajar

Jokowi Ingin Suhu Politik di Pemilu 2024 KondusifPresiden Jokowi dalam pembukaan Rakornas Penyelengara Pemilu di Jakarta (Youtube.com/DKPP RI)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, perbedaan politik itu merupakan hal wajar. Menurutnya, yang terpenting adalah menghormati perbedaan.

"Bahwa demokrasi itu ya begitu, bersaing silakan, berkompetisi silakan, kompetisi itu biasa dan wajar, perbedaan pilihan itu biasa dan wajar," beber Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Pemilu 2024 Adalah Pesta Demokrasi Terbesar

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya