Ketum Parpol Pendukung Jokowi Mulai Berdatangan ke Istana Merdeka

Pertemuan itu tak dihadiri NasDem

Jakarta, IDN Times - Sejumlah ketua umum partai politik pendukung pemerintah Presiden Joko "Jokowi" Widodo mulai berdatangan ke Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Jokowi mengagendakan bertemu dengan ketua umum partai pendukung pemerintah malam ini.

Pantauan IDN Times, Selasa (2/5/2023), Plt Ketua Umum PPP Mardiono terlihat masuk di pintu masuk samping Istana Merdeka sekitar pukul 18.35 WIB. 

Setelahnya, sekitar pukul 18.38 WIB, Ketua Umum Partai Golkar tiba dan langsung masuk ke pintu samping Istana Merdeka.

Baca Juga: Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Pemerintah di Istana Malam Ini

1. Zulhas dan Prabowo lambaikan tangan

Ketum Parpol Pendukung Jokowi Mulai Berdatangan ke Istana MerdekaSejumlah ketua umum parpol pendukung pemerintah mulai berdatangan ke Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sekitar pukul 18.44 WIB, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tiba. Sebelum masuk pintu samping Istana Merdeka, pria yang akrab disapa Zulhas itu terlebih dahulu menyapa awak media.

Zulhas sempat melambaikan tangan ke arah awak media. 

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang datang setelah Zulhas juga melambaikan tangan ke arah media sebelum masuk ke Istana Merdeka.

Sementara, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar disebutkan sudah berada di dalam Istana Merdeka.

"Megawati hadir," ujar Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.

Baca Juga: Rommy: Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol Berpotensi Duetkan Ganjar-Prabowo

2. Minus NasDem

Ketum Parpol Pendukung Jokowi Mulai Berdatangan ke Istana MerdekaPartai NasDem (dok. Istimewa)

Dalam pertemuan itu, hanya NasDem yang tidak hadir. Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy mengatakan pertemuan akan membahas mengenai capres-cawapres 2024.

"Pertemuan nanti malam yang rencananya dihadiri seluruh ketum-ketum parpol pendukung pemerintah minus NasDem, berpotensi mewujudkan koalisi besar dengan formasi Ganjar-Prabowo sbg capres-cawapres. Tentu hal ini bertolak dari kenyataan bahwa, dua figur tersebut teratas di berbagai poling; dan partai pemenang Pemilu 2019 lebih tepat sebagai pengaju Capres, sementara parpol pemenang selanjutnya sebagai pengaju Cawapres," kata Romy.

"Tentu hal ini terpulang ke Prabowo, apakah bersedia menjadi cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi capres," sambungnya.

3. Pertemuan itu penting untuk kelangsungan proyek IKN

Ketum Parpol Pendukung Jokowi Mulai Berdatangan ke Istana MerdekaDesain Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Romy mengatakan, pertemuan membahas capres 2024 itu penting untuk kelangsungan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis nasional lainnya.

"Ini sejalan dengan harapan Pak Jokowi di beberapa kesempatan terbatas yang mengatakan, bahwa Presiden 2024 diharapkan tetap diusung dan dimotori oleh anggota parpol pendukung pemerintahan saat ini," imbuhnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jogging di GBK, Diiringi 'Glory Glory Ganjar Presiden'

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya