PA 212 Ancam Demo Jika Polisi Tak Segera Tangkap Muhammad Kece

PA 212 beri waktu 3x24 jam

Jakarta, IDN Times - Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta polisi segera menangkap YouTuber bernama Muhammad Kece alias Muhamad Kosman. Ketua PA 212, Slamet Ma'arif, mengancam akan menggelar demonstrasi jika polisi tak segera menangkap Muhammad Kece.

"PA 212 kasih waktu kepada pihak kepolisian 3x24 jam untuk segera menangkap Muhammad Kece. Jika tidak, saya akan ajak alumni 212 untuk kembali turun ke jalan," ujar Slamet, Senin (23/8/2021).

1. PA 212 anggap polisi tak tegas urus kasus penistaan agama

PA 212 Ancam Demo Jika Polisi Tak Segera Tangkap Muhammad KeceSituasi Demo PA 212 Tolak Omnibus Law (Youtube.com/Tangkap Layar Kompas TV)

Slamet menyebut polisi kurang tegas dalam menangani kasus penistaan agama. Hal itu berefek pada terus berulangnya kasus serupa.

"Untuk kasus yang baru M Kece, saya bingung dan heran, alat bukti sudah ada (video), pelaku jelas, keresahan umat di mana, kok belum ditangkap juga," katanya.

Baca Juga: Polri Pastikan Usut Tuntas Kasus Dugaan Penistaan Agama Muhammad Kece

2. Polri pastikan usut tuntas kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece

PA 212 Ancam Demo Jika Polisi Tak Segera Tangkap Muhammad KeceKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, memastikan Bareskrim Polri akan menuntaskan kasus dugaan penistaan agama oleh Muhammad Kece. Ia meminta masyarakat untuk percaya kepada Polri.

Muhammad Kece dilaporkan ke Bareskrim Polri setelah menuduh Nabi Muhammad SAW dikelilingi setan dan pendusta. Dia juga menyatakan kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan serta menimbulkan radikalisme.

“Polri mengimbau kepada masyarakat yakini bahwa Polri akan menuntaskan peristiwa ini secara profesional,” kata Rusdi saat jumpa pers, Senin (23/8/2021).

3. Pernyataan Muhammad Kece diduga menistakan Islam

PA 212 Ancam Demo Jika Polisi Tak Segera Tangkap Muhammad KeceIlustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam videonya, Muhammad Kece tak hanya menuduh Nabi Muhammad SAW dikelilingi setan dan pendusta. Muhammad Kece juga menyatakan kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan radikalisme.

Selain itu, ia juga mengubah kata 'Allah' menjadi 'Yesus'. Hal itu sampai membuat umat Muslim marah hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecamnya.

"Assalamualaikum warrahmatuyesus wabarakatu," ucap Muhammad Kece di dalam video yang diunggahnya di channel YouTube.

Tak hanya dalam ucapan salam saja, Muhammad Kece juga mengubah beberapa kalimat dalam ajaran Islam untuk menyembah Yesus.

"Alhamduyesus hirabbilalamin, segala puji dinaikkan kehadiran Tuhan Yesus, Bapa di surga yang layak dipuji dan disembah," tutur Muhammad Kece sebelum memulai pidatonya.

Baca Juga: Diduga Menistakan Agama, Muhammad Kece Disebut Pernah Menganut Islam

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya