Pijar Indonesia Sebut Prabowo Tak Antiburuh

Prabowo dianggap proburuh

Jakarta, IDN Times - Pijar Indonesia menilai pernyataan calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto soal upah minimum provinsi (UMP) tidak harus naik setiap tahun tidak benar.

Ketua Umum Pijar Indonesia, Sulaiman Haikal, mengatakan, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan INDEF dan CNBC Indonesia pada Rabu (8/11/2023), Prabowo ingin membangun ekonomi hijau, inklusif, dan unggul.

"Dalam pidato itu, ada tanya jawab tentang berbagai hal seputar masalah ekonomi. Terkait pertanyaan soal upah buruh, jawaban Prabowo tampak ingin membangun sinergi yang kuat antara buruh dan pengusaha. Karena bagaimanapun, antara buruh dan pengusaha adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi, tak bisa dipisahkan," ujar Haikal dalam keterangannya, dikutip Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Partai Buruh Dorong PPATK Laporkan Aliran Dana Kejahatan Parpol ke KPK

1. Prabowo ingin buruh dan pengusaha jangan saling mencekik

Pijar Indonesia Sebut Prabowo Tak AntiburuhBakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto merayakan ulang tahun ke-76 yang jatuh pada hari ini, Selasa (17/10/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Haikal menerangkan, Prabowo menyatakan, buruh dan pengusaha jangan saling mencekik. Sebab, saat ini sudah bukannya era zero sum game atau keuntungan yang dimenangkan oleh salah satu pihak atas kekalahan pihak lain.

"Prabowo dalam pidatonya juga singgung Pasal 33 UUD 45 di mana perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan," kata dia.

Haikal menyebut, Prabowo merupakan sosok yang proburuh.

"Terbukti dengan pandangannya soal sinergi ekonomi Indonesia antara buruh-pengusaha, penguatan partisipasi buruh dalam produksi sebagaimana pasal 33 UUD 45, dan perluasan welfare state yang saat ini sudah dirintis oleh Presiden Jokowi," ucap dia.

Baca Juga: Buruh Nilai Ucapan Prabowo soal UMP Tak Harus Naik Tiap Tahun Keliru

2. Partai Buruh turut berkomentar

Pijar Indonesia Sebut Prabowo Tak AntiburuhPresiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyebut pernyataan calon Prabowo Subianto keliru yang menyebut UMP tidak harus naik setiap tahun. Menurutnya, UMP di berbagai negara juga terjadi kenaikan setiap tahun.

Said mengatakan, buruh di Brasil juga berhasil meyakinkan presiden-nya untuk menaikkan upah minimum menjadi 13 persen. Selain itu, kata Said, Jerman, Italia, dan sejumlah negara di Eropa juga upah minimumnya naik di atas 20 persen.

“Di Amerika Serikat, ketika terjadi pemilihan presiden, maka isu upah minimum adalah salah satu isu yang paling panas bagi para calon Presiden Amerika. Sebagai contoh, ketika Obama melawan Mitt Romney, di dalam kampanyenya mereka saling menyampaikan nilai kenaikan upah minimum setiap tahun dengan angka yang berbeda. Begitu pula dalam pilpres antara Obama melawan McCain juga mengatakan kenaikan upah minimum untuk buruh Amerika setiap tahunnya harus naik,” ujar Said.

“Jadi tidak benar dan keliru pendapat Capres Prabowo bahwa tuntutan buruh untuk menaikkan upah minimum setiap tahun tidak dibutuhkan. Ini adalah pendapat keliru,” sambungnya.

Baca Juga: Buruh Nilai Ucapan Prabowo soal UMP Tak Harus Naik Tiap Tahun Keliru

3. UMP adalah jaring pengaman kemiskinan

Pijar Indonesia Sebut Prabowo Tak AntiburuhPresiden KSPI, Said Iqbal dalam demo buruh tolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR/MPR RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Said berujar, UMP adalah jaring pengaman kemiskinan. Ketika harga-harga kebutuhan pokok meningkat, UMP juga seharusnya bisa ikut ditingkatkan.

“Upah minimum adalah jaring pengaman (safety net) agar buruh tidak terjerumus dalam jurang kemiskinan ketika memasuki dunia kerja, karena naluri mayoritas pengusaha hitam ingin memberikan upah murah dan tenaga kerja outsourcing," ucap dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Ganjar Ingin Buat Pendidikan untuk Buruh Berprestasi dan Keluarganya

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya