Platform Gen Z Memilih, Jembatan Pemilih Muda ke Parpol

Launching dihadiri sejumlah politikus dan mahasiswa

Jakarta, IDN Times - IDN Times resmi meluncurkan microsite Gen Z Memilih yang digelar di kantor IDN Media, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Acara tersebut juga dibalut dengan talk show dengan tema "Milenial & Gen Z Kunci Kemenangan di Pemilu 2024".

CEO IDN Media, Winston Utama, mengatakan platform Gen Z Memilih ini sebagai bentuk tanggung jawab IDN Times membantu sosialisasi terkait informasi pemilu untuk masyarakat.

"Ini juga komitmen kami untuk berkontribusi kepada seluruh milenial dan Gen Z seluruh penjuru Indonesia sejak awal berdiri sejak 8 Juni 2014, visi kami untuk mendemokratisasi informasi dan menjadi suaranya generasi milanial dan Gen Z dan 2014," ujar Winston, saat memberikan sambutannya, Senin (13/2/2023).

Baca Juga: IDN Times Luncurkan Gen Z Memilih, Tanya soal Pemilu Boleh Banget!

1. Microsite Gen Z memilih sebagai jembatan pemuda ke partai politik

Platform Gen Z Memilih, Jembatan Pemilih Muda ke ParpolPemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis dalam acara peluncuran microsite #GenZMemilih dan Talkshow "Milenial dan Gen Z Kunci Kemenangan di Pemilu 2024". (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, mengatakan microsite ini juga pernah diluncurkan pada 2019 bernama Mileninal Memilih.

"Tahun 2019 platform Milenial Memilih mendapatkan penghargaan dari Digital Media Asia sebagai The Best Platforn untuk best audience engament," ucap Uni.

Uni Lubis menerangkan, tujuan utama pembuatan microsite ini sebagai penyambung informasi antara milenial dan Gen Z ke partai politik. Sehingga, para pemilih muda mampu menimbang partai politik dan politikus siapa yang akan dipilih dalam pemilu.

Bagi para milenial dan Gen Z juga bisa memberikan sejumlah pertanyaan. Bagi pertanyaan terbaik akan dijawab Redaksi IDN Times, dan bagi pertanyaan yang mendapat vote terbanyak akan mendapat uang tunai yang akan diberikan setiap pekan.

IDN Times sebagai media yang menargetkan milenial dan Gen Z, punya peran dan tanggung jawab memberikan edukasi dan literasi politik dan pemilu kepada Gen Z dan milenial.

Apalagi, IDN Media sudah menjadi media partner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kerja sama pada Oktober 2022.

Melalui microsite khusus dan program talkshow series Gen Z Memilih, IDN Times akan memberikan edukasi dan literasi, yang diharapkan bisa menjadi panduan bagi Gen Z dan Milenial menghadapi pemlu.

Talkhow Gen Z Memilih akan berlangsung sepekan sekali, mulai Februari hingga Desember 2023, dengan menghadirkan pembicara-pembicara kompeten dan wakil dari kalangan Gen Z. Selain itu, IDN Times juga bekerja sama dengan sejumlah kampus.

Baca Juga: Agama Berperan Besar di Hidup Gen Z, Termasuk Dalam Memilih Pemimpin

2. Peluncuran microsite Gen Z Memilih dihadiri politikus hingga mahasiswa

Platform Gen Z Memilih, Jembatan Pemilih Muda ke ParpolLaunching microsite Gen Z Memilih IDN Times, Senin (13/2/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Peluncuran microsite Gen Z Memilih menghadirkan sejumlah politikus, pejabat pemerintah hingga mahasiswa. Ketua Umum KPU, Hasyim Asy'yari dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, menjadi pembicara utama dalam acara tersebut.

Kemudian, politikus dan mahasiswa yang menjadi panelis antaralain Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Putra Nababan; Anggota DPR Fraksi Golkar, Puteri Anetta Komaruddin; Wakil Bendahara Umum, PAN Rizki Aljupri; Wakil Sekjen DPP Demokrat, Irwan Fecho; Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka; Wakil Ketua Umum Gerindra, Rahayu Saraswati; dan Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama.

3. Riset IDN Times soal Gen Z jelang Pemilu 2024

Platform Gen Z Memilih, Jembatan Pemilih Muda ke Parpol(IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, hasil riset IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix menunjukkan, calon pemimpin menurut Gen Z Indonesia adalah mereka yang memiliki visi yang jelas untuk negara dan berintegritas, sehingga mereka tidak akan korupsi, serta memiliki pengalaman politik.

Meskipun 61 persen Gen Z mengatakan mereka memilih pemimpin politik yang memiliki agama yang sama dengan mereka, ketika agama dikaitkan dengan faktor-faktor lain.

Hal ini menunjukkan, pada akhirnya kemampuan seorang kandidat lebih signifikan dalam menggaet suara calon pemilih, dibandingkan latar belakang agama, popularitas, etnis, dan bahkan partai politiknya.

Hasil survei ini juga menunjukkan, sebanyak 41 persen Gen Z menyatakan siap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014, sebanyak 30 persen menyatakan netral, dan 29 persen menyatakan tidak peduli.

Riset berjudul Indonesia Gen Z Report 2022 ini dirilis berbararengan dengan agenda tahunan Indonesia Millennial & Gen-Z Summit (IMGS) by IDN Media, yang dihelat pada 29-30 September 2022.

Riset ini dilatarbelakangi kelangkaan penelitian di ranah Gen Z, yang menimbulkan mitos dan stereotipe pada generasi ini. Selain menggali pemahaman mendalam tentang Gen Z di Indonesia, riset ini juga bertujuan untuk mengetahui pandangan politik generasi ini di Tanah Air. Termasuk, pilihan mereka terhadap sosok calon pemimpin mendatang, dan minat mereka untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Survei ini digelar pada 27 Januari - 7 Maret 2022 dengan melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi di Indonesia, dengan metode survei multistage random sampling. Sementara, margin of error survei ini kurang dari 5 persen.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya