Pratikno Tegaskan Hubungan Jokowi dan PDIP Baik-baik Saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno memastikan hubungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan PDI Perjuangan baik-baik saja. Meski, PDI Perjuangan kerap menyerang Presiden Jokowi usai Gibran Rakabuming maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Baik-baik saja," ujar Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Saat ditanya apakah Jokowi masih kader PDI Perjuangan atau bukan, Pratikno enggan menjelaskannya.
"baik-baik saja," singkatnya.
Baca Juga: Respons Jokowi Disebut Ingin Jadi Ketum PDIP: Katanya Golkar?
1. Hasto sebut Jokowi ingin rebut Ketua Umum PDIP
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Jokowi sempat menginginkan kursi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan menggantikan Megawati Soekarnoputri.
"Rencana pengambilalihan Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi, jauh sebelum pemilu, beberapa bulan, antara lima, enam bulan. Ada seorang menteri powerfull," ujar Hasto dalam kegiatan Bedah Buku “NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971” karya Ken Ward (1972) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga: Hasto Sebut Jokowi Sempat Ingin Kursi Ketua Umum PDIP Gantikan Mega
Editor’s picks
2. Jokowi disebut sempat utus Ryaas Rasyid untuk membujuk Megawati
Hasto mengatakan, Jokowi sempat mengutus pakar politik, Ryaas Rasyid untuk membujuk Megawati agar mau memberikan jabatan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
"Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan," ucap dia.
Baca Juga: Respons Jokowi Disebut Ingin Jadi Ketum PDIP: Katanya Golkar?
3. Respons Jokowi
Secara terpisah, Presiden Jokowi menanggapi santai pernyataan Sekjen Hasto yang menyebut dirinya menginginkan kursi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Jokowi menanggapinya dengan tertawa.
"Katanya Golkar?" ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Jokowi merasa heran dengan isu tersebut. Dia juga mengaku tak mungkin semua kursi parpol direbut.
"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut, masa semua mau direbut semuanya? Jangan, jangan seperti itu," kata dia.