Ribuan Pasien COVID Wafat saat Isoman, Apa Kata Kemenkes?
Siti Nadia Tarmizi Dalam Webdinar Peran Jurnalis Perangi Hoaks yang digelar IDN Times bersama FJP Indonesia dan DAAI TV, Sabtu (16/1/2021). IDN Times/Dokumen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - LaporCovid-19 menghimpun data dari 17 provinsi mengenai jumlah pasien Corona yang meninggal saat isolasi mandiri (isoman) di luar rumah sakit. Hasilnya, tercatat ada 2.707 orang meninggal dunia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan ketentuan isoman hanya untuk pasien OTG atau gejalan ringan saja. Menurutnya, apabila pasien sudah sesak napas mendapat perawatan di fasilitan kesehatan.
"Seharusnya kalau sudah sesak segera fasilitas layanan kesehatan. Walau penuh, ya kita tetap berusaha," ujar Siti Nadia kepada IDN Times, Jumat (30/7/2021).
1. Bila tetap isoman harus lapor RT/RW
Pasien COVID-19 di RSUD Dr Iskak Tulungagung. IDN Times/ istimewaMenurut Siti Nadia, bila pasien tetap isoman di rumah harus lapor ke RT/RW. Laporan itu supaya bisa diteruskan ke puskesmas agar memonitor kondisi pasien.
"Karena kalau puskesmas sendiri tidak mungkin melakukan monitoring ya," ucapnya.
Selain itu, kata dia, untuk obat-obatan juga bisa dibantu oleh Satgas COVID-19 melalui layanan telemedisin. Terkait dengan rumah sakit yang menolak pasien dengan alasan penuh, Siti Nadia menyebut hal itu tidak boleh dilakukan.
"Seharusnya rumah sakit tidak boleh menolak pasien," katanya.
Baca Juga: Kematian Isoman di DKI Tertinggi, LaporCovid: Daerah Lain Tutupi Data
2. LaporCovid19 Catat 2.707 Pasien COVID Wafat Saat Isoman dalam Sebulan
Editor’s picks
Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)Diketahui, ribuan pasien COVID-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman). Berdasarkan LaporCovid-19 dari 1 Juni-27 Juli 2021, ada 2.707 orang meninggal saat isoman dan di luar rumah sakit.
Data tersebut diperoleh dari Berbagai pihak. Data yang dihimpun LaporCovid-19 1.100, komunitas 446 dan pemerintah daerah 1.161. Data tersebut berasal dari 17 provinsi dan 98 kabupaten/kota terlacak.
Berdasarkan data LaporCovid-19, jumlah pasien Corona meninggal saat isoman dan di luar sakit mayoritas berada di seluruh wilayah Jakarta. Berikut daftarnya:
- Jakarta Timur: 403
- Jakarta Selatan: 290
- Jakarta Utara: 207
- Jakarta Pusat: 162
- Jakarta Barat: 156
- Sleman: 118
- Kota Bekasi: 118
- Klaten: 98
- Depok: 96
- Kabupaten Bekasi: 91
Baca Juga: LaporCovid-19: Kematian Pasien Isoman Banyak pada Klaster Keluarga
3. Sebaran pasien COVID-19 yang wafat saat isoman
Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)Selain itu, DKI Jakarta juga tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pasien COVID-19 meninggal saat isoman. Berikut daftarnya:
- DKI Jakarta: 1.218
- Jawa Barat: 701
- DI Yogyakarta: 307
- Jawa Tengah: 177
- Jawa Timur: 139
- banten: 113
- Papua: 6
- Riau: 5
- Nusa Tenggara Timur: 8
- Kalimantan Timur: 4
- Lampung: 4
- Kepulauan Riau; 13
- Kalimantan Barat: 3
- Sumatra Barat: 1
- Kepulauan Bangka Belitung: 2
- Nusa Tenggara Barat: 2
- Jambi: 1
Baca Juga: COVID-19 di Jawa-Bali Turun, Jokowi: Di Luar Jawa-Bali Justru Naik
Berita Terkini Lainnya
