MUI Kota Bekasi Panggil dan Periksa Umi Cinta Besok

13 Agu 2025, 14:38 WIB

Imam Faishal

Spanduk penolakan aktivitas di rumah Putri Yeni. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya sih...

Mendalami perubahan sikap jemaah Umi Cinta
Belum memastikan ajaran Umi Cinta sesat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi bakal memanggil Umi Cinta atau Putri Yeni untuk dilakukan pemeriksaan di Kantor Kecamatan Mustika Jaya pada Kamis (14/8/2025) siang.

Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj, mengatakan, pemanggilan itu dilakukan setelah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pertemuan dengan warga Perumahan Dukuh Zamrud, RW 12, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya.

"Jadi kita ingin mendapat kejelasan langsung dari yang Ibu Cinta itu, ya, yang pengelola itu. Kita ingin langsung tahu dari pengasuh yang menyampaikan materi-materi keagamaannya," kata dia kepada jurnalis, Rabu (13/8/2025).

1. Mendalami perubahan sikap jemaah Umi Cinta

Spanduk penolakan kegiatan di rumah Putri Yeni. (IDN Times/Imam Faishal)

Saifuddin mengatakan, pihaknya akan mendalami tentang adanya perubahan sikap setiap peserta Umi Cinta setelah mengikuti kegiatan keagamaan.

"(Katanya) ada juga anak-anak, anak-anak pelajar, dan itu jadi berubah juga sikapnya sama orangtua (setelah mengikuti kegiatan Umi Cinta). Ini kita mau dalami besok," kata dia.

Dia juga menilai, kegiatan keagamaan Umi Cinta yang mencampurkan laki-laki dan perempuan dalam pertemuan kegiatan pengajian merupakan hal yang melanggar syariat Islam.

"Dalam fiqih pengajian itu harus ibu-ibu sendiri, laki-laki sendiri, harus ada tabir. Kalau digabung itu indikasi juga. Ini salah satu yang membuat resah masyarakat antara yang tadi itu," kata dia.

2. Belum memastikan ajaran Umi Cinta sesat

Rumah Yeni Putri. (IDN Times/Imam Faishal)

Meski terdapat dugaan penyelewengan ajaran keagamaan, lanjut Saifuddin, dirinya belum dapat memastikan kegiatan keagamaan Umi Cinta merupakan ajaran sesat atau tidak.

"Besok kesimpulannya. Besok kita ketemu dengan orang yang bersangkutan. Tetapi sudah kita usulkan tadi kemenang, agar jika memang tidak terdapat kriteria sesat, berarti kan boleh berlangsung dong," kata dia.

3. Jemaah dijanjikan masuk surga dengan membayar Rp1 juta

tokoh agama sekitar, Abdul Halim. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, puluhan warga menggeruduk rumah Putri Yeni atau Umi Cinta yang berlokasi di Perumahan Dukuh Zambrud, RW 12, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Minggu, 10 Agustus 2025.

Tokoh agama sekitar, Abdul Halim, 54 tahun, mengaku sempat berbincang dengan mantan peserta kegiatan keagamaan Umi Cinta. Kepada Abdul, mantan peserta Umi Cinta mengaku dijanjikan masuk surga setelah memberikan uang Rp1 juta.

"Ada beberapa mantan jamaah yang mundur karena merasa ada hal-hal yang tidak logis, seperti iming-iming bisa masuk surga dengan memberi Rp1 juta," kata Abdul.

"Tentu ini menimbulkan pertanyaan besar. Warga jadi khawatir, ada ajaran atau praktik yang menyimpang dari ajaran umum," ucap dia.