NasDem Sebut Anies-AHY Ibarat Gagal Nikah, Akad Belum Diucapkan
Jakarta, IDN Times - Partai NasDem menyebut, kolaborasi Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ibarat batal nikah. Sebab, belum ada akad Anies-AHY sebagai capres-cawapres Pilpres 2024.
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, bahkan belum ada keputusan Anies Baswedan untuk menunjuk AHY sebagai cawapresnya.
“Selama akad nikah belum diucapkan, maka tidak ada terjadi pernikahan tersebut, itu contoh. Maka inilah proses politik yang harus di publik dijelaskan secara baik, jangan sampai diprovokasi, kita tidak mau lah,” kata Sahroni di Bareskrim Polri, Senin (4/8/2023).
1. Sahroni sebut undangan pernikahan bukan berarti pernikahan akan terjadi
Sahroni menjelaskan, di area lobi politis semua bisa terjadi bahkan di detik-detik akhir. Ia menggambarkan pasangan Anies-AHY sebagai calon pengantin yang telah menyebar undangan pernikahan.
“Contoh kalau orang mau nikah, undangan sudah disebar tiba-tiba di hari H batal itu kan normal saja, jadi tidak seolah-olah jadi jengkel atau marah, kedua belah pihak pasangan pasti akan resah, kecewa pasti, tapi kan bukan berarti undangan itu menjadi ketetapan bahwa pernikahan itu akan terjadi,” ujar Sahroni.
2. NasDem bantah mengkhianati Demokrat
Terkait gagalnya duet Anies-AHY, NasDem bantah memiliki niat mengkhianati Demokrat. Sahroni mengatakan, selama menjadi kader, Surya Paloh tak pernah memerintahkan hal buruk kepada anak buahnya.
“Saya sebagai kader 10 tahun tidak pernah memerintahkan hal-hal jelek ke kader, tidak pernah ada. Tidak pernah Pak Surya memerintahkan hal-hal negatif untuk lawan politiknya, beliau selalu ikhlas dan legowo apa yang terjadi dalam proses politik,” ujarnya.
3. Sahroni minta AHY tidak terlalu percaya diri
Sahroni mengatakan, AHY masih memiliki banyak kesempatan dalam kontestasi politik tahun 2029 mendatang. Ia pun lantas menyebutkan bahwa AHY belum digariskan menjadi pasangan Anies.
"Namanya belum rezeki belum garis tangan, kan AHY umurnya sama masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan. Ya why not," ujar Sahroni.
"Mustinya juga jangan kepedean. Kita kan ya harus bismillah. Kalau garis tangannya akan menjadi cawapres, kemarin dia tidak akan lari," imbuhnya.
