ANTARA FOTO/Dok Pertamina/Adityo Pratomo
Melalui seluruh inisiatif tersebut, pencapaian kinerja sustainability Pertamina dalam kancah domestik antara lain adalah meraih 20 proper emas pada Tahun 2022. Sedangkan dalam kancah Internasional Pertamina mendapatkan skor 22.1 dalam ESG Score dari Sustainalytics, yang menempatkan Pertamina dalam kategori Medium Risk dan merupakan ranking ke-2 Global dalam Sub Industri Oil & Gas dari Sustainalytics.
Anugerah Green Leadership Utama ini diserahkah oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin yang didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi perusahaan dan pimpinan perusahaan yang telah mendorong setiap aktivitas bisnis industri untuk taat pada peraturan lingkungan hidup serta melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan ekonomi hijau.
Menurutnya, para CEO yang meraih penghargaan Green Leadership Utama adalah inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lain untuk melakukan hal serupa dalam rangka memuliakan Indonesia sebagai bangsa yang disegani dunia dan berhasil dalam mengelola lingkungan hidup lestari.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyambut gembira penghargaan tersebut. Baginya, PROPER sangat penting, karena sebagai perusahaan energi, tantangan terbesarnya adalah bagaimana Pertamina bisa melakukan transformasi bisnis fosil energi ke new and renewable energy atau sustainable energy,
“Ini sangat penting bagi keberlanjutan bisnis kami ke depan. PROPER menjadi landasan dan turut memberikan panduan bagi kami dalam mengembangkan program-program keberlanjutan dan mewujudkan Future Fit Society. Dengan kepesertaan Pertamina dalam PROPER dan keberhasilan kami dalam perolehan peringkat PROPER Biru, Hijau dan Emas, merupakan suatu bukti jika bisnis kami yang berkelanjutan untuk menjawab Future Energy Challenge.” Ungkap Nicke
Nicke menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dewan Pertimbangan PROPER atas arahan dan bimbingannya kepada Pertamina dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan serta dalam pengembangan program-program yang melebihi ketaatan lainnya, termasuk pengelolaan keanekaragaman hayati dan pengembangan masyarakat.
“Semoga Pertamina tetap dapat menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan energi Indonesia dan sekaligus menjawab tantangan global utamanya terkait mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim," tandas Nicke.