Nirina Zubir Terisak Saat Bertemu Eks ART Dalang Mafia Tanah di Polda

18 Nov 2021, 16:32 WIB

Polda Metro ungkap praktik mafia tanah dengan korban artis, Nirina Zubir pada Kamis (18/11/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Artis Nirina Zubir terisak saat bertemu dengan mantan asisten rumah tangga (ART)nya, Riri Khasimita, yang diduga sebagai dalang mafia tanah senilai Rp17 miliar milik keluarga artis Nirina Zubir.

Air susu dibalas air tuba, begitulan Nirina menyimpulkan peristiwa yang menimpa keluarganya. Ia tak kuasa menahan emosi ketika mengungkap kekesalannya kepada Riri dan sang suami yang dipampang saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021).

“Yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak menerima dirinya, dibawa ke rumah ibu saya diberikan pekerjaan yang layak. Ini dia orangnya,” ujar istri Ernest Fardiyan Syarif 'Cokelat' itu sambil menangis terisak-isak.

1. Nirina sebut tak ada kata maaf dari Riri kepadanya

Polda Metro ungkap praktik mafia tanah dengan korban artis, Nirina Zubir pada Kamis (18/11/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Nirina menjelaskan, saat belia, Riri ditampung oleh mendiang ibunya dan diangkat sebagai asisten. Riri sebelumnya ditolak oleh keluarga tirinya untuk sekedar menumpang hidup.

“Berat sekali hati saya untuk ketemu sama dia, dan tidak ada sampai detik ini niatan dia untuk memohon maaf. Menatap mata saya dengan sebegitunya, even saat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu,” kata Nirina masih menangis.

2. Nirina puas melihat pelaku memakai rompi tahanan

Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Namun begitu, ia mengaku merasa lega saat melihat Riri dan suaminya mengenakan rompi oren khas tahanan. Menurutnya, penampilan itu berhasil menyembuhkan rasa kesal yang menyelimuti hari-hari Nirina selama ini.

“Saya setengah bisa napas di sini karena saya sudah tenang, dia dijadikan tersangka dan sudah ditangkap. Terima kasih kepada Kapolda Fadil Imran dan Pak Direskrimum Tubagus,“ ujarnya.

3. Nirina minta Polda Metro usut bisnis Riri

Ilustrasi sertifikat tanah. (IDN Times/Istimewa)

Kekesalan Nirina bukan tanpa sebab. Ia mengatakan, enam sertifikat tanah dan bangunan dengan luas ratusan meter itu adalah buah kerja keras mendiang ibunya selama hidup. Sang ibu rela banting tulang untuk memberikan sesuatu kepada anak dan cucunya.

Namun, harta senilai Rp17 miliar itu menguap begitu saja dengan modal kepercayaan Ibu Nirina kepada Riri. Nirina menduga uang hasil rampasan digunakan untuk membuka bisnis frozen food dan mobil baru.

“Kenapa saya emosi sekali? Karena ibu saya belum pernah sekalipun menikmati hasil dari jerih payahnya, ibu saya kemana-mana masih pakai kereta dan angkot tapi Beliau ini yang punya mobil dan bisnis baru. Oleh karena itu, saya ingin bisnisnya juga diproses ya Pak,” ujar Nirina meminta Polda Metro mengusut bisnis Riri.