Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat menawarkan jabatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) kepada Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau akrab disapa Oso. Namun, Oso menolak tawaran Jokowi itu lantaran lebih memilih tetap menjadi ketua umum partai.
Untuk menjadi Wantimpres memang harus memiliki syarat tidak boleh menjabat sebagai ketua umum partai. Apabila menerima tawaran tersebut, maka Oso harus mundur sebagai ketua umum Hanura.
Mengenai penolakan Oso, Jokowi mengaku memang menawarinya. Tetapi, kata Jokowi, Oso ternyata lebih mencintai Partai Hanura.
"Sehingga Pak Oesman Sapta tadi pagi menyampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara bahwa beliau lebih mencintai partai, sehingga tidak mau dan mundur dari Wantimpres," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
Jokowi yang sudah melantik 9 wantimpresnya menyebut, masing-masing anggota sudah memiliki bidang dan kapabilitasnya. Integritas pun, lanjut Jokowi, tak diragukan lagi.
"Saya kira beliau-beliau ini memiliki kapasitas untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden, baik diminta atau pun tidak minta. Saya kira beliau-beliau memiliki kapasitas," ucap Jokowi.
Jokowi juga menuturkan setiap anggota telah memegang bidangnya masing-masing. Mulai dari bidang sosial hingga ekonomi.
"Ya ini kan di bidang masing-masing, ada yang berkaitan dengan sosial, keagamaan, ekonomi misalnya Pak Dato Tahir, misalnya yang berkaitan dengan ekonomi kecil Bu Putri. Campur-campur," jelasnya.
Pada Jumat (13/12) siang, Jokowi telah melantik 9 Wantimpres untuk periode 2019-2024. Sejumlah nama tokoh terkemuka masuk dalam daftar 9 Wantimpres itu.
Mulai dari nama mantan Menko Polhukam Wiranto hingga pengusaha Arifin Panigoro. Wantimpres ini dipimpin oleh Wiranto yang ditunjuk sebagai ketua. Berikut deretan nama Wantimpres Jokowi periode 2019-2024:
1. Wiranto
2. Sidarto Danusubroto
3. Agung Laksono
4. Putri Kuswisnuwardhani
5. Arifin Panigoro
6. Dato Tahir
7. Muh Mardiono
8. Habib Lutfi bin Yahya
9. Soekarwo
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb