PAN Nilai Kaesang Bisa Jadi 'Ban Serep' Jika Ridwan Kamil Batal Nyagub

29 Jun 2024, 17:06 WIB

Yosafat Diva Bayu Wisesa

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PAN Jakarta Timur, Eko Patrio (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Patrio, menilai Kaesang Pangarep layak jadi alternatif jika Ridwan Kamil batal maju di Pilkada Jakarta 2024.
Jika Kaesang batal maju, figur lain yang didukung adalah putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, menilai putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep layak jadi alternatif jika Ridwan Kamil batal maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau di level saya, ya, jadi masukan juga yang kalau seandainya RK tidak (jadi maju Pilkada Jakarta), apa yang harus kita tampilkan. Berarti ada alternatif lain, (yakni) Mas Kaesang," ucap Eko saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).

1. Jika Kaesang batal maju, masih ada Zita Anjani

(dok. PAN)

Eko mengatakan, apabila Kaesang batal maju, masih ada figur lainnya yang didukung, yaitu putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani.

"Kalau Mas Kaesang tiba-tiba bulan Agustus mengatakan tidak, berarti ada lagi siapa yang kita ajukan. Termasuk Mbak Zita Anjani kan calon wakil gubernur," tutur dia.

2. PAN nilai anak muda layak pimpin Jakarta

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

PAN menganggap, Kaesang dan Zita layak jadi Gubernur DKI Jakarta karena figurnya yang mewakili kalangan anak muda.

Menurut Eko, kepemimpinan Kaesang atau Zita juga sejalan dengan status Jakarta sebagai Kota Bisnis.

"Iya calon gubernur, emang gubernur. Kalau di kami sebagai gubernur dan kelihatannya, kalau saya, anak muda sudah selayaknya memimpin Jakarta. Kebetulan kan udah jadi daerah khusus Jakarta, kota bisnis kota gaul dan sebagainya, anak mudah lah," imbuh dia.

3. Koalisi masih cair

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Eko menegaskan, sejauh ini terbentuknya koalisi parpol di Pilkada Jakarta masih sangat cair dan terbuka.

Tak menutup kemungkinan akan terbentuk kembali Koalisi Indonesia Maju (KIM). PAN juga terus berkomunikasi dengan parpol lainnya, termasuk PKB dan NasDem.

"Dari partai KIM juga kita ngobrol. Nah kalau di Jakarta itu baik dari partai KIM atau bukan semuanya cair saja, tetap terbuka. Semisal saya ngobrol bisa dengan teman-teman PKB, saya bisa ngobrol dengan NasDem. Artinya masih sangat cair," imbuh Anggota DPR RI tersebut.