Jakarta, IDN Times - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Untung Budiharto angkat suara tentang video viral di media sosial yang memperlihatkan mobil dinas TNI menabrak Honda HRV di Cawang, Jakarta Timur.
Dia membenarkan bahwa sopir yang mengendarai mobil dinas TNI itu merupakan salah satu sopir pejabat di Kodam Jaya. Adapun sopir yang menabrak tersebut adalah Pratu Kevin Julian.
“Saya mendapat laporan ada anggota saya yang tabrakan dengan pengguna mobil,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Hasan mengaku sudah memerintahkan personelnya untuk menyelesaikan kasus tersebut. Ia pun berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan baik.
“Sudah saya perintahkan staf saya untuk menyelesaikan masalah tersebut, membantu personel tersebut. Semoga bisa terselesaikan dengan baik,” ucap dia.
Untung menyebutkan, anggota tersebut saat ini sedang diperiksa oleh Polisi Militer Jaya/Jayakarta.
“Kalau mereka gak bisa berkompromi, tentu saja anggota tersebut akan mendapat sanksi sesuai ketentuan,” ucap dia.
Sebelumnya, pemilik akun twitter @delimalma menceritakan pengalamannya saat ditabrak mobil dinas TNI. Dia mengatakan, kejadian itu terjadi di daerah Cawang, Jakarta Timur.
“Mobil sedan depan gue mendadak ngerem dan berhenti gara-gara ada lubang gede, ya gue sebagai mobil di belakangnya ngerem mendadak juga dong,” tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, ia juga mengeluh lantaran hanya diganti rugi sebesar Rp 1 juta.
“Mobil gue ringsek gitu cuma dihargain 1 juta ama ni oknum,” ujar dia.
Dia pun tidak terima lantaran sopir mobil dinas TNI AD itu sempat memarahi dia lantaran mobilnya berhenti mendadak.
“Pas di-confront, mana nyebelin banget lagi, nyalahin gue yang tiba-tiba ngerem mendadak. Lah kocak banget mobil depan gue yang tiba-tiba berhenti, terus gue harus tetap melaju nabrak dia gitu? Atau terbang gitu?! Lo yang gak sigap, gue yang di-gaslight,” ucapnya.