Papua Kembali Memanas, Ini Deretan Penembakan di Papua Sepanjang 2020
Jakarta, IDN Times - Sepanjang 2020 telah terjadi beberapa kasus penembakan di Papua. Penembakan tersebut diduga dilakukan oknum Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap menimbulkan kekacauan di bumi Cendrawasih itu.
Seperti yang dilansir dari Antara, KKB beberapa kali melakukan kontak senjata dengan anggota kepolisian dan prajurit TNI. Langkah antisipasi pun dilakukan kedua institusi tersebut, namun penembakan ini berujung korban jiwa dari personel kepolisian.
Selain korban jiwa dari personel Brimob, ratusan warga juga terpaksa mengungsi akibat deretan penembakan di Mimika, Papua. Sejak beberapa hari ini ini, lebih dari 1.000 warga mengungsi ke rumah kerabat mereka di Timika.
Setidaknya ada tujuh peristiwa kontak senjata antara aparat keamanan dengan terduga anggota KKB selama 2020.
1.Penembakan pada malam pergantian tahun 2020
Penembakan pertama di Papua terjadi pada malam pergantian tahun 2020 pada pukul 00.15 WIT. Peristiwa ini terjadi di sekitar Block C Kampung Banti 1, Tembagapura, Mimika, Papua.
Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto mengaku mendengar setidaknya enam kali bunyi letusan senjata api pada malam itu. Penembakan tersebut diduga didalangi KKB Kali Kopi.
“Kami sudah mendapat informasi sebelumnya bahwa kelompok ini akan melakukan teror penembakan pada malam pergantian tahun. Pasukan memang suda disediakan, jika terjadi penembakan maka sesegera mungkin dilakukan respons dan penindakan terhadap pelaku,” ujar Hermanto.
Selanjutnya, AKP Hermanto langsung menuju Kampung Banti 2 menggunakan kendaraan anti peluru, dan pada pukul 01.20 WIT, kembali terdengar suara tembakan di Kampung Banti 1 sebanyak 10 kali.
Saat itu, kata Hermanto, sempat terjadi baku tembak antara Brimob dengan KKB yang berlangsung di dataran rendah Mimika. Namun tidak ada korban jiwa dalam penembakan ini.