Partai Buruh Coret Nama Anies dari Daftar Capres yang Didukung di 2024

Jakarta, IDN Times - Partai Buruh memastikan tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Padahal sebelumnya, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh yang digelar Februari 2023 lalu, nama Anies masuk ke dalam radar capres pilihan.
Menurut Presiden Partai Buruh Said Iqbal, dicoretnya nama Anies dari daftar capres karena dieliminasi oleh jajaran struktural partai.
"Keputusan rapat presidium kemarin 11 September 2003, nama Anies Baswedan dieliminasi (dari dukungan sebagai bakal capres 2024) berdasarkan organ struktur partai dan organ pendiri partai," kata Said Iqbal dalam konferens pers di Kantor Exco Partai Buruh, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023).
1. Anies dinilai tak amanah
Said yang juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga menyebut, Anies tidak amanah.
Dia lantas menyinggung soal manuver politik NasDem dan Anies yang memutuskan menentukan cawapres secara sepihak, dan meninggalkan Demokrat.
"Kawan-kawan buruh berpendapat, belum jadi presiden saja sudah tidak amanah. Kawan seiring dan sejalan, sejauh berita-berita yang kami dapat, sudah ditusuk dari belakang. Itu belum jadi presiden, apalagi nanti jadi presiden," ujar Said Iqbal.