PDIP: Anies Bisa Berpasangan dengan Charles Honoris di Pilgub DKI

10 Jun 2024, 20:05 WIB

Anies Baswedan menerima dukungan dari warga Muara Baru, Jakarta Utara (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, mengatakan partainya bisa saja mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. Menurutnya PDIP juga sudah menerima usulan nama Anies untuk diusung menjadi DKI 1.

"Nah hanya begini, Pak Anies memang sekarang menjadi satu hal yang seksi. Mbak Puan sudah menyampaikan menarik, Mas Bas, dan lain-lain. Tapi coba teman-teman media berpikir seperti ini, kemarin itu Pak Anies hampir mengimbangi pasangan 02 yah di presiden di Jakarta. Betul tidak? Kalau saya tidak salah, tertinggal tidak terlalu jauh," ujar Eriko di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/6/2024).

1. Eriko sebut PDIP masih melakukan kalkulasi politik

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga di rumah duka wafatnya Gembong Warsono (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Eriko mengatakan, PDIP hingga kini masih melakukan kalkulasi politik. Menurutnya, belum tentu pendukung Anies memberikan dukungannya kembali apabila diusung PDIP.

Eriko kemudian bicara mengenai isu politikus PDIP Charles Honoris yang bisa diusung menjadi Cawagub. Menurutnya, bisa saja Charles dipasangkan dengan Anies.

"Nah misalnya dengan yang lagi hebohnya nih dengan Charles Honoris misalnya, ya kan? Muncul kan? Nah sekarang saya tanya, apakah yang mendukung Pak Anies pasti tetap mendukung Pak Anies? Apakah yang mendukung PDIP pasti tetap mendukung PDIP? Nah ini kan belum tentu. Dalam politik benar, yang tidak mungkin hanya menghidupkan orang mati, apa saja masih memungkinkan," ucap dia.

"Tetapi ini kan harus dihitung betul. Nah, inilah yang sedang kami hitung betul, bahwa peluang itu ada, yes, tapi apakah itu pasti terjadi?" sambungnya.

2. Andika Perkasa tak akan jadi Cawagub DKI Jakarta?

Andika Perkasa Hormat ke Megawati Pakai Seragam PDIP di Rakernas V (youtube.com/PDIP)

Eriko kemudian bicara terkait isu nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menjadi Cawagub DKI Jakarta. Eriko memberi kode level Andika tidak berada sebagai Cawagub.

"Yang kedua, banyak teman-teman media juga menyampaikan bagaimana dengan Pak Andika, contoh salah satu calon ya Pak Andika. Sekarang saya tanya kembali, Pak Andika itu kan panglima angkatan bersenjata, betul? Mantan. Tingkatannya nasional, betul ya? Apakah beliau juga mau jadi wakil? Apakah itu layak menjadi wakil juga," kata dia.

3. PDIP tak mau gegabah

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga di rumah duka wafatnya Gembong Warsono (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Lebih lanjut, Eriko mengaku, PDIP tak mau gegabah dalam menentukan siapa yang akan diusung pada Pilgub DKI Jakarta.

"Contoh nama-nama yang sudah disebut Pak Sekjen, Ibu Tri Rismaharini, apakah cocok menjadi wakil? Dengan tingkat yang sudah nasional seperti itu, sama seperti Pak Anies juga sudah pernah menjadi menteri, kan gitu ya, apakah sama levelnya terus kemudian menjadi wakil?" ujar Eriko.

"Temen-temen media kan tadi bilang begitu, bagaimana dengan Pak Anies wakilnya dari PDI Perjuangan, ya kan? Ibu Tri Risma lah dulu, Mas Andika, apakah itu wajar? Nah ini kan harus dihitung dengan betul. Kalau tadi misalnya antara Pak Anies dengan Pak Charles Honoris, itu mungkin masih wajar, antara secara usia atau apa, masih ini. Nah dengan namanya Pak Pramono Anung, yang sudah disampaikan Pak Sekjen, apakah wajar Pak Pramono Anung menjadi wakil? Kan itu kan yang berkembang sekarang ini," imbuhnya.