PDIP Pertanyakan Anggaran Revitalisasi Rumah Dinas Anies Rp2,4 Miliar

07 Okt 2019, 13:30 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mempertanyakan usul anggaran revitalisasi rumah dinas gubernur senilai Rp2,4 miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020.

"Tahun kemarin sudah pakai lift, kita pun enggak tahu, DPRD enggak tahu tiba-tiba ada alokasi anggaran buat lift itu. Sekarang ada lagi anggaran Rp2 miliar, buat apa lagi? Apa yang mau direnovasi?" kata Gembong saat dihubungi di Jakarta, Senin (7/10).

1. Fraksi PDIP akan bahas di Badan Anggaran

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (Instagram.com/@gembongwarsono)

Fraksi PDIP rencananya akan membahas anggaran tersebut di Badan Anggaran. Menurut Gembong, fraksinya sudah mulai menyisir anggaran di KUA-PPAS 2020.

"Iya satu-satu sudah mulai tapi resumering-nya kita belum tahu dari SKPB. Misal tadi mengalokasi Rp2,4 miliar untuk renovasi rumah gubernur, itu apa? Kita kan harus konfirmasi dulu," katanya.

2. PDIP nilai rumah dinas gubernur masih sangat layak

Foursquare.com/Grace S

Fraksi PDI P menilai revitalisasi rumah dinas gubernur belum terlalu perlu untuk dilakukan karena masih layak untuk ditempati gubernur dan masih bagus.

"Rp2,4 miliar kalau untuk betulin sekolah sudah berapa sekolah yang bisa diperbaiki," kata Gembong.

3. Usulan anggaran tersebut dibenarkan Pemprov DKI Jakarta

Beritajakarta.id

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (DCKTRP) DKI Jakarta, Heru Hermawanto beberapa waktu lalu membenarkan anggaran untuk merenovasi rumah dinas gubernur sebesar Rp2,422 miliar.

Heru menjelaskan, biaya itu digunakan untuk membenahi rumah dinas Gubernur DKI yang bagian atap dinilai sudah mulai keropos, serta interior-interior lainnya pun disebut sudah tidak layak.

"Iya, sama beberapa ruang yang lain, ruang-ruang itu kan perlu ada perapian, pengecatan ulang, dan sebagainya. Paling banyak atap sama plafon, itu hampir mau diangkat," ujar Heru.