PDIP Sebut Poster Jokowi Berpakaian Raja Black Campaign Gaya Baru

14 Nov 2018, 20:50 WIB

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini poster calon presiden nomor urut 01 Joko 'Jokowi' Widodo di Jawa Tengah, menjadi sorotan publik. Pasalnya, poster tersebut menggambarkan Jokowi berpakaian khas raja, lengkap dengan mahkotanya.

Dalam poster itu juga terdapat logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Poster tersebut beredar di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Usut punya usut, poster itu ternyata tidak dikeluarkan oleh pihak Jokowi ataupun PDIP, partai yang mengusung Jokowi di Pilpres 2019.

1. Poster Jokowi berpakaian raja sebagai serangan black campaign

(Presiden Joko Widodo)/ Dok. Partai Solidaritas Indonesia

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, poster itu sebagai black campaign atau kampanye hitam yang dilakukan pihak lain untuk menjatuhkan Jokowi dan PDIP di Pemilu 2019. Hasto menyebutnya sebagai black campaign gaya baru.

"Ya memang itu menunjukan black campaign dengan cara baru, karena politik itu kan yang milih rakyat, bukan pohon-pohon," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).

"Bukan justru memasang gambar-gambar yang tidak sesuai dengan pesan politik yang dibawa oleh Bapak Jokowi dan PDI Perjuangan," lanjut dia.

2. PDIP tidak gentar dengan serangan black campaign

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Meski diserang black campaign dengan cara baru, namun Hasto memastikan, partainya tidak akan gentar, malah akan semakin solid untuk kembali merebut suara di Jawa Tengah.

"Justru ketika kami diserang, kami semakin solid, ketika di dalam Pilgub, Pak Sudirman Said bilang akan merebut kandang banteng, justru kami semakin semangat menjadikan Jawa Tengah basis kekuatan Pak Jokowi dan PDI Perjuangan," terangnya.

3. PDIP Jateng copot semua poster Jokowi berpakaian raja

Twitter/@KSPgoid

Sementara, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan, pihaknya telah mencopot semua poster yang tersebar di Jawa Tengah tersebut. Ia pun menantang pihak yang memasang poster itu untuk bertemu.

"Kami tunggu penanggung jawabnya datang ke DPD PDIP Jateng. Kalau dia datang, akan kami ajak diskusi kenapa dia pasang begini. Kami menunggu sikap ksatrianya. Dijamin tidak akan lecet," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya.