Jakarta, IDN Times - Ketua Bappilu PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku bakal mendiskusikan terkait pengusungan capres-cawapres 2024. Adapun nama yang bakal diskusikan yakni Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Bambang pacul mengatakan, nama Prabowo-Puan bakal didiskusikan oleh PDIP dan diumumkan pekan depan.
“Kalau soal penjelasan soal capres-cawapres itu kita tunggu minggu depan,” kata Pacul di Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Pacul menjelaskan saat ini pihaknya masih berdiskusi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait pengusungan pasangan calon di Pemilu 2024.
Dia mengaku keputusan terkait siapa nama yang bakal diusung untuk maju di Pilpres merupakan keputusan Megawati. PDIP sejauh ini juga masih menunggu keputusan Megawati terkait koalisi partai politik.
“Sebagai ketua pemenangan pemilu, setelah dapat izin ibu (Megawati) akan saya jawab minggu depan. Saya diskusi dulu dengan ibu (Megawati),” ujar Pacul.
Partai Gerindra sebelumnya mengaku sedang membahas beberapa nama calon pendamping Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengaku sejumlah anggota Partai Gerindra di daerah memang telah mengusulkan beberapa nama calon pendamping Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden mendatang.
Beberapa nama yang muncul di antaranya Puan Maharani, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun Dasco enggan berkomentar lebih lanjut terkait nama-nama tersebut.
“Kita tidak menafikkan bahwa sudah mulai banyak juga bermunculan aspirasi DPC yang mengusulkan beberapa menjadi Cawapres Pak Prabowo dalam Pilpres 2024,” kata Dasco belum lama ini.
Nama Prabowo memang selalu muncul dalam beberapa survei elektabilitas bakal capres dalam Pemilu 2024. Dalam survei tersebut, Prabowo seringkali dipasangkan dengan Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.
Menurut survei Populi Center pada April, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing sengit dengan elektabilitas yang sama. Keduanya imbang dengan perolehan angka 24 persen dalam survei tingkat elektabilitas untuk maju dalam Pilpres 2024.
“Prabowo dan Ganjar imbang dalam elektabilitasnya sebagai capres,” kata Deputi Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pamenang Imawan.
Sementara berdasarkan survei SMRC pada April, duet Prabowo-Puan akan sengit jika melawan Anies Baswedan-AHY. Kendati Prabowo-Puan masih memenangkan kursi capres-cawapres dalam survei tersebut.
“Prabowo-Puan 41 persen, Anies-AHY 37,9 persen. Ada 21 persen yang belum menentukan pilihan. Dukungan pada dua pasangan ini secara statistik tidak berbeda secara signifikan,” kata Direktur SMRC Saiful Mujani.