PDIP Ungkap 4 Kader Terbaik, Ada Puan Maharani hingga Ganjar Pranowo

Dalam kesempatan itu, Hasto mengatakan, partainya saat ini masih belum melakukan pembahasan tentang koalisi untuk Pemilu 2024. Dia menjelaskan, PDIP masih menunggu verifikasi partai politik yang mendaftar di KPU selesai.

"Komunikasi dalam rangka kerja sama politik yang berkaitan dengan Pemilu 2024, oleh PDIP belum secara khusus dilakukan, tapi menyiapkan seluruh tahapan itu menjadi salah satu format dalam membangun kerja sama. Misalnya, verifikasi ini kan akan menentukan partai mana yang lolos," ujar dia. 

"Nah, kalau kita belum-belum sudah bekerja sama, lalu ada partai yang gak lolos bagaimana? Semuanya harus mengikuti tahapannya," lanjutnya.

Hasto mengatakan, koalisi dengan partai politik lain saat ini masih belum menjadi prioritas PDIP. Menurutnya, fokus PDIP saat ini adalah membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Skala prioritas saat ini adalah bagaimana mendorong pemerintahan Pak Jokowi, seluruh jajaran kabinetnya untuk bekerja keras agar rakyat mendapat yang terbaik dalam pembangunan perekonomian nasional," kata dia.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, untuk mendaftarkan calon Presiden 2024, waktunya masih panjang, yakni hingga Agustus 2023.

"Jadi, jangan membuat diri kita melakukan hal-hal yang sebenarnya waktunya masih ada di kemudian hari. Bisa dilakukan pada bulan Agustus 2023, ketika pendaftaran paslon dilaksanakan berdasarkan tahapan KPU," kata dia.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, capres dari PDIP mentalnya sudah dipersiapkan dengan baik. Dia mengatakan, capres tersebut murni kader PDIP dan bukan mengambil dari partai lain.

"Partai pada dasarnya terus-menerus, gak pernah berhenti. Kami menyiapkan calon pemimpin dan calon pemimpin yang sudah dikader PDIP terus menghadapi ujian-ujian sejarah di lapangan, gemblengan, ini yang akan mematangkan mulai sekarang sampai Agustus tahun depan. Ini merupakan pusat penggemblengan dari pemimpin PDIP yang akan dipilih Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi capres," ucapnya.