PDIP Ungkap Pembahasan Wacana Pertemuan Puan, Airlangga dan Prabowo

02 Sep 2022, 18:50 WIB

Megawati Soekarnoputri (pojok kiri), Prabowo Subianto (tengah) dan Puan Maharani (pojok kanan) ketika bertemu di ruang VVIP Istana Negara pada November 2021 (www.instagram.com/@puanmaharani)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, diagendakan bertemu dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, pada Sabtu (3/9/2022). Puan juga diagendakan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Minggu (4/9/2022).

Sekjen PDIP, Hasto Kristianto, mengungkap pembahasan wacana pertemuan antara Puan, Airlangga, hingga Prabowo Subianto.

"Ya kalau dengan Pak Airlangga karena kapasitas beliau sebagai Ketua Umum Golkar juga sebagai Menko Perekonomian, tentu saja situasional, situasi saat ini perekonomian kita itu jadi materi yang kita bahas," ujar Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).

"Kalau terkait pak Prabowo juga tak terlepas dari ruang lingkup beliau sebagai Menteri Pertahanan, karena kita juga menghadapi pertarungan geopolitik," sambungnya.

1. Hasto juga bicara kedekatan PPP dengan PDIP

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Hasto juga bicara soal kedekatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan PDIP. Menurutnya, kedua partai memiliki nasib yang sama di era Orde Baru.

"Kalau dengan PPP, ini kan kita sama-sama partai yang ditekan, dipinggirkan pada sama Orde Baru, sehingga kesamaan nasib sepenanggungan dengan PPP, ini juga jadi latar belakang di dalam langkah bersama," kata Hasto.

Sementara itu, PDIP juga mengaku dekat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hasto mengklaim, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga ikut mendirikan PKB.

"Kalau PKB, Bu Mega itu ikut mendirikan PKB. Sehingga, ini juga sama-sama sebagai satu saudara. Dengan demikian, dengan kita melihat aspek historis, aspek ideologi, dan juga berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, kita bisa berdialog dengan baik," kata dia

3. Hasto beberkan cara menangkan pemilu 2024

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Hasto membeberkan cara memenangkan pemilu 2024 kepada kader PDIP.

Hal tersebut disampaikannya saat berpidato dalam pembukaan Mukernas Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Tahun 2022 dengan Tema: Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa Sub Tema: Sukses Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama.

"Apa yang kita lakukan untuk memenangkan Pemilu 2024? Adalah memenangkan hati rakyat bukan menakut-nakuti rakyat. Memenangkan karena kita punya narasi bagi masa depan, memenangkan karena PDIP punya pijakan yang sangat kuat terhadap Partai Nasional Indonesia yang telah ikut berkeringat bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia," ujar Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).

"Sehingga PDI Perjuangan di dalam menyusun narasi bagi masa depan kita tidak main-main,” sambungnya.

3. PDIP ajak kader bantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Dalam kesempatan itu, Hasto meminta seluruh kader PDIP untuk membantu pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurutnya, dunia saat ini sedang mengalami krisis.

Krisis itu terjadi akibat adanya pandemik COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina. Kedua hal itu menyebabkan krisis global.

"Agar situasional tersebut tidak dipakai oleh kekuatan-kekuatan lain yang ingin mendorong di dalam melakukan legitimasi pemerintahan bapak Presiden Jokowi,” ucap dia.