Pelajar di Bogor Dibunuh Saat COD HP, Motif Masih Misterius

Intinya sih...
- Pelajar SMK AF (19) dibunuh saat akan melakukan transaksi COD handphone di Ciomas, Bogor.
- Jenazah AF ditemukan bersimbah darah di depan rumah warga, kemudian dilaporkan ke polisi untuk proses identifikasi dan autopsi.
- Tersangka HS (29) berhasil ditangkap setelah dua hari buron, polisi masih belum dapat memberikan keterangan mengenai motif pembunuhan.
Bogor, IDN Times - Polisi menangani kasus pembunuhan dengan motif masih misterius yang menimpa seorang pelajar SMK inisial AF (19) di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelajar tersebut dibunuh saat akan melakukan transaksi cash on delivery (COD) handphone.
Kejadian yang menghebohkan warga Ciomas Bogor itu terjadi dua hari lalu, ketika jenazah AF ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di depan rumah salah satu warga di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Ciomas.
Salah satu warga setempat bernama Dedi (55), menceritakan bahwa jenazah AF ditemukan pertama kali oleh ibu pemilik rumah.
"Jadi si ibunya mau pulang, tapi pintu terkunci. Pas ke depan rumah, dia menemukan jenazah," ujar Dedi.
1. Jenazah AF ditemukan di depan rumah Masitoh
Ibu pemilik rumah bernama Masitoh, disebutkan baru pulang ke rumahnya. Saat hendak masuk, dia terkejut melihat pintu terkunci dan kemudian menemukan jenazah AF di depan rumahnya.
Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada polisi, yang langsung melakukan identifikasi dan membawa jenazah korban ke RS Kramatjati untuk proses autopsi.
2. Tersangka pelaku ditangkap di Jakarta
Setelah dua hari memburu pelaku, aparat Reskrim Polsek Ciomas berhasil menangkap tersangka HS (29) yang terus berpindah-pindah selama menjadi buron.
HS ditangkap di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Minggu sore, 1 Desember 2024.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengonfirmasi penangkapan tersebut, namun menyatakan pihaknya masih belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai motif pembunuhan.
"Iya, pelaku HS ditangkap. Saat ini sedang dalam perjalanan ke mako (Polsek Ciomas). Lokasi penangkapan di Stasiun Gondangdia, Jakarta," kata Iwan.
3. Polisi komitmen selidiki motif misterius pembunuhan AF
Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, berharap penangkapan HS dapat mengungkapkan motif di balik pembunuhan tersebut.
Polisi berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini dan segera memeriksa tersangka, untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian tragis yang merenggut nyawa AF.
"Dengan tertangkapnya pelaku, kami berharap dapat mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian," ujar Teguh.