Pelajar di Depok Jadi Korban Begal Usai Pulang Les

09 Jun 2022, 19:27 WIB

Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Depok, IDN Times - Aksi pembegalan menimpa pengendara sepeda motor di wilayah Kecamatan Tapos, Kota Depok. Seorang pelajar berinisial HS (13) menjadi korban begal usai mengikuti bimbingan belajar pada Selasa, 7 Juni 2022.

Korban, HS mengatakan, pada saat kejadian usai mengikuti bimbingan belajar, hendak pulang kerumahnya di Kelurahan Sukatani. Saat itu ia menggendarai sepeda motor Honda PCX putih milik orang tuanya.

"Saat saya pulang, ada empat orang mengikuti berboncengan dua sepeda motor," ujar HS kepada IDN Times, Kamis (9/6/2022).

1. Pelaku todongkan pisau ke leher korban

Korban bersama orang tuanya saat ditemui IDNTimes usai mengalami pembegalan di wilayah Kecamatan Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

HS menuturkan, melihat empat pelaku yang mengendarai motor di belakangnya, menimbulkan rasa kecurigaannya. Tidak lama berselang, para pelaku mendekatinya dan meminta korban untuk berhenti mengendarai sepeda motornya.

"Pelaku berteriak dan meminta saya untuk berhenti," tutur HS.

Bukan hanya itu, para pelaku mendekati korban meminta untuk berhenti sambil mengancam dengan sebuah pisau. Pelaku sempat menodongkan pisau yang dibawa ke bagian leher korban.

"Iya, sempat nondongin pisau di leher saya sebelum saya jatuh," terang HS.

2. Pelaku melakukan intimidasi terhadap korban

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

HS menjelaskan, para pelaku mencoba memberhentikan korban sehingga korban hampir menabrak tiang dan terjatuh. Saat terjatuh, para begal berusaha menghampiri korban untuk mengambil sepeda motornya.

"Saya terjatuh, lalu pelaku yang dibonceng turun dari motor dan mendekati saya," jelas HS.

Korban diancam dan dianiaya para begal yang berusaha mengambil sepeda motornya. Pelaku menandang dan memukul di tubuh korban, dan pada saat kejadian lokasi tersebut sepi dari lalu lalang warga maupun pengendara lainnya.

"Saya ditendang dan di pukul di bagian perut, para pelaku masih muda," ucap Korban.

3. Polsek Cimanggis lakukan penyelidikan

Ilustrasi garis polisi / Sahrul Ramadan

HS menuturkan, usai memukul dan menendang korban, komplotan begal merampas sepeda motor miliknya. Setelah mendapatkan sepeda motor, komplotan begal melarikan diri ke arah Jalan Karet, Kecamatan Tapos.

"Mereka langsung kabur membawa motor saya dan saya lari kerumah saya," tutur HS.

Sementara, Humas Polsek Cimanggis, Aiptu Nanang mengatakan, Polsek Cimanggis telah melakukan penyelidikan terhadap korban pembegalan. Polsek Cimanggis telah melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban.

"Masih penyidikan, kami juga akan meminta keterangan dari korban dengan mendatangi rumah korban," singkat Nanang.