Jakarta, IDN Times - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan pihaknya belum menemukan titik terang dalam kasus pembunuhan terhadap seorang purnawirawan Angkatan Laut (AL) bernama Hunaidi (82 tahun) di Kompleks AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).
Sampai hari ini, polisi masih terus mengumpulkan informasi, baik dari tempat kejadian perkara (TKP) maupun dengan mendalami keterangan para saksi.
Salah satu yang sedang didalami polisi adalah bercak darah yang ditemukan di saluran pembuangan air yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.
Sampel darah tersebut, kata Indra Jafar, sudah diambil untuk diperiksa di laboratorium. Ia berharap hasil laboratorium tersebut bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan.
"Langsung diambil labfor ya. Belum diketahui itu bercak darah korban atau pelaku," tambah Indra.
Di sekitar lokasi saluran pembuangan air, terdapat kebun kosong yang disegel dengan tanda bahwa tanah tersebut telah dijual. Polisi juga memeriksa lahan tersebut untuk menyelidiki lebih dalam apakah pelaku sempat memasuki lahan tersebut.
"Ya kita sampai ke situ. Karena ada bekas darah di sana," jelas polisi berpangkat melati tiga itu.
Beberapa saat setelah kejadian, polisi sempat menerjunkan anjing pelacak untuk mengendus keberadaan pelaku. Sempat membaui jejak pelaku, namun anjing pelacak tersebut terhenti di komplek perumahan.
Oleh sebab itu, polisi menduga bahwa pelaku membawa kendaraan atau bisa saja dijemput oleh pihak lain.
"Di akhir sepertinya itu (berhenti di kompleks perumahan). Karena pelacak berhenti di situ. Apakah dijemput atau naik (kendaraan) sendiri masih kita dalami," katanya.