Pemprov Jabar: Pemeliharaan Masjid Al Jabbar Diperpanjang

13 Mar 2023, 11:00 WIB

Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Penataan dan pemeliharaan Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar akan diperpanjang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan akan dibuka kembali pada 1 Ramadan 1444 Hijriah. Adapun 1 Ramadan tahun ini masih menunggu hasil Sidang Isbat Kementerian Agama.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, perpanjangan waktu penataan dan pemeliharaan tersebut bertujuan untuk menciptakan kenyamanan beribadah dan menghadirkan pelayanan yang baik saat Bulan Ramadan.

1. Tingkatkan kenyamanan dan ketenangan beribadah

Ilustrasi sholat (Google.com)

Sebelumnya, Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar ditutup sementara untuk penataan dan pemeliharaan selama dua pekan, dari 27 Februari pukul 00:00 WIB sampai 13 Maret 2023. Namun karena berbagai pertimbangan, pembukaan Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar ditunda sampai 1 Ramadan 1444 Hijriah.

"Hal ini dilakukan agar saat Bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Raya Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman," ucap Setiawan pada keterangannya di Kota Bandung, Jumat, 10 Maret 2023.

2. Perbaikan menyeluruh

Masjid Al Jabbar (jabarprov.go.id)

Setiawan mengatakan, penataan dan pemeliharaan Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar mencakup semua aspek, seperti perbaikan sejumlah kerusakan akibat tingginya animo jemaah yang datang, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi, area luar dan dalam Masjid Raya Al Jabbar. Maka dari itu, perbaikan akan memakan lebih banyak waktu.

"Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbar terutama dilakukan agar pada saat Bulan Ramadan, jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," tutur Setiawan.

3. Permohonan maaf Pemkab Jabar

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja (Dok. Pemprov Jabar)

Atas perpanjangan penutupan sementara Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar, Setiawan menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian masyarakat. Dengan perpanjangan pemeliharaan yang dilakukan, masyarakat diharapkan dapat datang kembali pada Bulan Ramadan nanti.

"Insyaallah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai, jemaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman, khususnya di Bulan Suci Ramadan," ucap Setiawan. (WEB)