Ilustrasi masjid. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Kemudian, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menjelaskan bahwa pengembangan kawasan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan dan arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto Susmanto, yang menginginkan kawasan Pakansari menjadi ruang terpadu bagi olahraga, rekreasi, dan kegiatan sosial masyarakat Bogor Raya.
“Sesuai dengan arahan Pak Bupati, kawasan Stadion Pakansari akan kita kembangkan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat Bogor. Di sana akan dibangun berbagai fasilitas publik yang menunjang kenyamanan dan aktivitas masyarakat,” jelas Eko Mujiarto.
Sejumlah fasilitas yang akan dikembangkan di antaranya meliputi revitalisasi Stadion Pakansari. Tujuannya agar tampil lebih representatif dan indah, dengan tata pencahayaan serta penataan parkir yang lebih tertib dan ramah pengunjung.
Lalu, pembangunan Masjid Raya juga direncanakan rampung pada tahun 2025. Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, dilengkapi dengan Hotel Asrama Haji, Gedung Serbaguna, dan area manasik haji mini lengkap dengan miniatur masjid serta jalur sa.i.
Menara Pandang setinggi 99 meter merepresentasikan Asmaul Husna, menjadi ikon baru kawasan yang memungkinkan pengunjung menikmati panorama dari ketinggian.
Selanjutnya, ada pula fasilitas olahraga seperti Gedung Laga Satria, Laga Tangkas, lapangan tenis indoor dan outdoor, serta area sirkuit motor trail yang tetap dipertahankan sebagai daya tarik kawasan. Pusat kuliner dan UMKM Teras Pakansari menjadi area rekreasi dan belanja masyarakat setelah berolahraga atau beraktivitas di sekitar kawasan. Command Center dan helipad juga dirancang untuk mendukung koordinasi dan mobilitas kegiatan di kawasan Pakansari.