Pemprov DKI Sebar Stiker Antikekerasan di Armada Transjakarta

27 Nov 2025, 10:22 WIB

Lia Hutasoit

WhatsApp Image 2025-08-13 at 14.55.09 (3).jpeg

Koridor 9 Transjakarta (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

Pemprov DKI Jakarta memperluas kampanye anti-kekerasan dengan menempelkan stiker di halte dan armada Transjakarta.
Stiker tersebut berisi informasi penting dan nomor layanan pengaduan gratis untuk memudahkan akses masyarakat.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta menegaskan pentingnya keberanian warga melaporkan segala bentuk kekerasan dan harapannya agar stiker dapat mempermudah pelaporan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (HAKTPA) dengan membagikan dan menempelkan stiker anti kekerasan di halte dan armada Transjakarta.

Kegiatan bertema “Bersama Menciptakan Ruang Aman bagi Perempuan dan Anak” ini berlangsung serentak di seluruh wilayah DKI, dan secara simbolis dilakukan pada rute Bundaran HI–Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga ruang publik tetap aman, terutama bagi perempuan dan anak.

"Kegiatan penempelan dan pembagian stiker hari ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memastikan ruang publik, termasuk transportasi umum, tetap aman dan ramah bagi seluruh warga,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).

1. Memuat informasi kanal layanan pengaduan

Bus Transjakarta Koridor 9 tetap beroperasi normal pasca-demonstrasi, Senin (1/9/2025). (IDN Times/Rochmanudin)

Marullah menjelaskan, stiker yang disebarkan memuat informasi penting untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan pengaduan secara gratis. Lengkap dengan petugas layanan yang siap membantu apabila warga melihat, mengetahui, atau mengalami tindakan kekerasan.

Informasi tersebut mencakup Hotline 24 Jam Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak di nomor 0813 1761 7622, Call Center Jakarta Siaga 112, 44 Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di RPTRA, serta layanan konsultasi Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA) melalui situs puspa.jakarta.go.id.

2. Berharap informasi pengaduan mudah dijangkau

Koridor 9 Transjakarta (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia menilai Transjakarta adalah moda transportasi yang memiliki peran strategis dalam penyebarluasan informasi, mengingat layanan ini digunakan oleh masyarakat dalam skala luas.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan pesan perlindungan dan nomor layanan darurat dapat dijangkau oleh masyarakat secara lebih luas, sehingga seluruh warga dapat berperan aktif menciptakan lingkungan Jakarta yang aman dan memperkuat sistem perlindungan bagi perempuan dan anak,” kata dia.

3. Minta masyarakat tak ragu lapor

ilustrasi bus TransJakarta (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menegaskan pentingnya keberanian warga untuk melaporkan segala bentuk kekerasan.

"Stiker yang ditempelkan dan disebarkan di Transjakarta ini memuat informasi kanal layanan pengaduan yang telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta bersama OPD dan unsur masyarakat lainnya,” ujarnya.

Iin berharap kehadiran stiker di seluruh moda Transjakarta dapat mempermudah warga mengenali jalur pelaporan dan mempercepat penanganan kasus.