Jakarta, IDN Times - AirAsia menegaskan telah menarik semua penjualan tiket secara permanen dari aplikasi agen travel Traveloka. Keputusan ini didasari hilangnya tiket AirAsia secara misterius dari daftar penjualan di situs Traveloka, dua kali dalam dua pekan terakhir.
"Keputusan tersebut secara permanen," ungkap Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan saat dikonfirmasi IDN Time peluang kerjasama lagi dengan traveloka, Selasa (5/2) pagi.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menguraikan Air Asia membuat keputusan tegas karena dalam dua minggu terakhir tiket AirAsia menghilang dari situs penjualan tersebut.
"Kondisi tersebut sudah terjadi dua kali dalam dua minggu," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan hilangnya tiket penerbangan di Traveloka mencederai kerja sama antara AirAsia dan Traveloka yang sudah terjalin baik. Dia menilai peniadaan beberapa penerbangan AirAsia Indonesia oleh Traveloka menunjukkan dengan jelas sikap diskriminatif dan berat sebelah.
"Pihak Traveloka seperti tidak menunjukkan itikad baik dengan menolak memberikan penjelasan resmi meskipun sebelumnya kami telah beberapa kali mencoba meminta klarifikasi," ujarnya kecewa.
Lebih lanjut dia memaparkan, pihaknya sebenarnya sudah mengamati pesan-pesan di media sosial yang disampaikan pelanggan tentang ketidaktersediaan tiket AirAsia. Namun, Traveloka justru merespon pertanyaan pelanggan dengan rekomendasi dari Traveloka untuk memesan tiket maskapai lain.
"Oleh karena itu, sebagai bentuk solidaritas, AirAsia secara grup menarik penjualan seluruh tiket AirAsia dari Traveloka efektif kemarin Senin (5/2)," tegasnya
Dendy menambahkan kompetisi seharusnya bebas dan adil sehingga konsumen dapat diuntungkan dengan adanya penawaran yang lebih baik.
"Jangan sampai monopoli membunuh kompetisi dan membuat para traveler menjadi dirugikan," imbuhnya.
Hilangnya tiket AirAsia dari Traveloka untuk pertama kalinya terjadi 14 sampai 17 Februari yang bertepatan dengan masa peningkatan taraf (upgrade) sistem pemesanan pada tanggal 16 Februari yang berlangsung selama 13 jam.
Traveloka kemudian merujuk pada 13 jam masa perbaikan ini sebagai alasan hilangnya penerbangan AirAsia dari situs mereka ketika menjawab pertanyaan pelanggan. Namun, penerbangan AirAsia kembali hilang untuk yang kedua kalinya dari Traveloka tanpa penjelasan pada 2 Maret 2019 jauh setelah upgrade sistem AirAsia selesai.