Pendiri PAN Deklarasi Anies Jadi Capres, Waketum: Itu Sikap Pribadi

23 Nov 2022, 21:04 WIB

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi (www.dpr.go.id)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa deklarasi yang dilakukan oleh para tokoh dan pendiri partai dengan logo bintang putih itu pada Rabu (23/11/2022) tak mencerminkan sikap resmi PAN. Sejumlah tokoh dan pendiri PAN pada sore ini mendeklarasikan Amanat Indonesia atau ANIES. Mereka menegaskan bakal memberikan dukungan bagi Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilu 2024.

"Sikap mereka itu adalah sikap-sikap pribadi. Tak mewakili institusi PAN," ujar Yoga melalui pesan pendek kepada IDN Times pada Rabu malam.

Ia mengatakan sesuai hasil Rakernas 2020 maka sang ketua umum Zulkifli Hasan lah yang ditugaskan untuk mengambil langkah-langkah strategis. "Termasuk dalam penetapan dan memutuskan paslon presiden/cawapres. Itu semua demi kepentingan dan kemajuan PAN serta kepentingan bangsa dan negara," kata dia lagi.

Meski dianggap bukan mencerminkan sikap resmi partai, namun terdapat sejumlah individu yang hingga kini masih tercatat aktif sebagai kader PAN. Dua di antaranya adalah Yasin Kara yang masih menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai dan Alimin Abdullah yang duduk sebagai komisi IV DPR dari fraksi PAN.

Lalu, apa tanggapan PAN terkait rencana relawan Amanat Indonesia yang bakal membujuk DPP PAN agar ikut memberikan dukungan bagi Anies?

1. Keputusan yang diambil PAN akan ditempuh melalui proses dialog

Mantan pengurus DPP PAN & eks anggota DPR dari PAN deklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan di Jaksel, 23 November 2022. (IDN Times/Santi Dewi)

Yoga tak mempermasalahkan bila relawan Amanat Indonesia berusaha membujuk DPP PAN agar ikut mendukung Anies Baswedan. Menurutnya, DPP PAN adalah rumah bersama, sehingga mereka tak bisa melarang penghuninya untuk menyampaikan aspirasi.

"Toh, setiap keputusan resmi partai akan ditempuh melalui proses dialog dan konstitusional serta mengedepankan pada kepentingan partai. Itu yang utama," kata Yoga.

Sementara, Ketua Mahkamah Partai PAN, Yasin Kara mengatakan sebelum mendeklarasikan dukungan bagi Anies, pihaknya telah bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ia menyebut sebagian konstituen PAN di akar rumput banyak yang menginginkan agar Anies menjadi capres di Pemilu 2024.

"PAN dalam rapat kerja nasional memang menempatkan Anies sebagai salah seorang bakal calon yang diumumkan oleh ketua umum. Dengan demikian, kami ingin menegaskan bahwa di tengah-tengah konstituen PAN ada pengurus-pengurus sangat perhatian dan mempercepat gerakan agar kekuatan bisa terhimpun," ungkap pria yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2004 hingga 2009 itu.

Sementara, Yasin tak menjelaskan dengan gamblang apakah dukungan ini merupakan bagian dari sikap resmi DPP PAN. Tetapi, pihaknya menyambut baik bahwa nama Anies ikut diumumkan oleh Ketua Umum, Zulkifli Hasan sebagai salah satu daftar bakal capres di Pemilu 2024.

"Kami menyambutnya itu sebagai bagian yang perlu diteruskan kepada konstituen," tutur dia lagi.

2. DPP PAN diharapkan ikut mendeklarasikan dukungan bagi Anies Baswedan di Pemilu 2024

Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sementara, salah satu pendiri PAN, Putra Jaya Husin, menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekan yang lain ikut hadir dalam rapat kerja nasional yang digelar di Hotel Ritz Carlton dan Istora Senayan. Putra dan rekan-rekannya itu menyampaikan aspirasi di rakernas agar capres PAN adalah Anies.

"Kami adalah pendukung dari salah satu bakal capres itu. Jadi, aksi ini untuk menguatkan dan melanjutkan keputusan rakernas. Bahwa kami di PAN mendukung Anies, mendeklarasikan Amanat Indonesia supaya nantinya DPP PAN memutuskan apa yang menjadi aspirasi kami," ungkap Putra menjawab pertanyaan IDN Times.

"Jadi, ini seperti mempengaruhi keputusan DPP PAN agar mendukung Anies di Pemilu 2024," tutur dia lagi.

3. PAN baru bakal mendeklarasikan capres pada 2023

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Lebih lanjut, Yoga mengatakan PAN akan mendeklarasikan secara resmi capres yang bakal mereka usung pada 2023. Menurutnya, masih banyak waktu untuk menentukan pilihan.

"Masih lama (deklarasi capres). Kan September 2023 baru dimulai pendaftaran capres di KPU RI," ujar Yoga.