Pendukung Prabowo-Sandi Akan Gelar Aksi, Luhut: Nurut Saja ke Prabowo

25 Jun 2019, 16:05 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau agar para pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tak menggelar unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Ia mengingatkan agar pendukung Prabowo-Sandiaga mengikuti imbauan Prabowo untuk tidak menggelar aksi apapun.

Pernyataan Luhut menanggapi adanya rencana massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan menggelar demonstrasi saat pengumuman putusan sidang hasil Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 pada Kamis (27/6). Aksi tersebut akan digelar di sekitar gedung MK.

1. Luhut mengimbau pendukung Prabowo-Sandiaga mendengarkan imbauan Prabowo

IDN Times/Irfan Fathurohman

Luhut mengatakan agar para pendukung Prabowo mendengarkan imbauan dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Luhut melanjutkan, harapan Prabowo sendiri adalah negeri menjadi tenang.

"Ya saya pikir nurut saja ya sama Pak Prabowo. Kan Pak Prabowo sudah menyampaikan begitu, harapannya semua tenang-tenang lah. Bagaimana pun negeri ini kan negeri kita ramai-ramai. Bukan negeri satu orang saja," kata Luhut di Gedung DPR RI, Selasa (25/6).

2. Luhut mengajak masyarakat lebih dewasa

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Luhut, dengan adanya pesan dari Prabowo, dirinya berharap suasana menjadi kondusif saat putusan MK berlangsung. Ia juga mengingatkan agar masyarakat bersikap lebih dewasa terhadap hasil putusan tersebut.

"Kalau menurut saya dengan pesan dari Pak Prabowo dan Pak Jokowi, mereka berdua kan hubungannya baik. Saya kira dengan kedewasaan kita semua, mestinya sih gak ada masalah," kata dia.

3. Moeldoko mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan demonstrasi

IDN Times/Margith Juita Damanik

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko juga mengimbau masyarakat tidak melakukan demonstrasi pada saat pengumuman putusan sidang MK, tentang sengketa hasil Pilpres 2019. Hal itu agar masyarakat tidak lagi terganggu dengan dampak aksi.

"Ya jangan lah, mau apa lagi? Masyarakat ingin damai lah. Jangan mengganggu aktivitas masyarakat. Toh proses hukum sudah jalan, tinggal menunggu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/6).

4. Moeldoko mengimbau masyarakat menghormati putusan MK

KSP Moeldoko (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Moeldoko juga mengimbau masyarakat menghormati hasil putusan MK, agar masyarakat tenang dan tak terusik.

"Ditekan apapun MK kan gak bisa. Imbauan saya jangan lah, hormati proses hukum, yang paling penting lagi adalah beri kesempatan masyarakat untuk hidup tenang," kata dia.