Warga yang mengantre untuk mendapatkan BLT BBM, IDN Times/ Ricky Lodar
Sementara itu, untuk penyaluran bantuan sembako telah mencapai 85 persen dari total 18.089 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar. Sementara untuk BLT BBM baru mencapai 30 persen dari total 18.907 KPM.
Sebanyak 15 persen KPM yang belum menerima manfaat bantuan sembako, dipastikan berada di distrik di wilayah pesisir dan pegunungan yang sulit dijangkau dengan jalan darat, atau juga data yang tidak valid.
Sementara anggaran yang dialokasikan untuk kedua bantuan tersebut sebesar Rp15,6 miliar. Dengan rincian bantuan sembako sebesar Rp10 miliar dan sisanya BLT BBM sebesar Rp5,6 miliar.
"Jadi kalau mau dikata bansos sembako ini sudah mau selesai di dalam kota, tinggal yang di pesisir dan pegunungan saja," ungkap Junaidi.
Junaidi menambahkan, saat ini kantor Pos Indonesia cabang Timika memfasilitasi penyaluran Bantuan Sembako tahap 3, dan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) tahap 1.
Untuk bantuan dari pemerintah pusat, 1 KPM bisa mendapatkan Rp900 ribu karena menerima bantuan sembako dan BLT BBM.
"Kalau untuk bantuan sekarang ini ada dua, bantuan sembako tahap 3 dan BLT BBM tahap1. Kebetulan Kabupaten Mimika mendapatkan bantuan Rp600 ribu, karena kita masuk di bantuan sembako yang masuk dalam 83 kabupaten kota di seluruh Indonesia," kata Junaidi.